Emirat Arab Ganti Nama Masjid jadi Masjid ‘Maria, Ibu Yesus’

masjidmaria

Koreri.com – Sebuah masjid di Abu Dhabi, Ibu kota Emirat Arab berganti nama menjadi ‘Masjid Maria, Ibu Yesus’.

Putera mahkota Sheikh Mohammad bin Zayed Al-Nahyan, memerintahkan agar masjid itu diganti namanya untuk mengkonsolidasikan ikatan kemanusiaan antara pengikut agama yang berbeda-beda di muka bumi.

Seperti diketahui, Mary atau Maria atau Mariam memainkan peranan penting dalam tradisi Kristen dan Islam.

Pastor Canon Andrew Thompson dari Gereja Anglikan St. Andrew yang lokasinya berada dekat dengan masjid itu menyatakan rasa terima kasihnya dengan perubahan nama itu dalam sebuah tatap muka dengan media setempat.

“Kita semua sangat senang karena bisa merayakan apa yang dimiliki secara bersama oleh kedua agama (Kristen dan Islam),” ungkapnya.

Pastor Thompson juga mengatakan bahwa Maria adalah simbol ketakwaan kepada Tuhan dalam kedua agama dan Ia menantikan bertumbuhnya tenggang-rasa dan pengertian yang mendalam dengan para pemeluk agama Islam.

Aksi merubah nama masjid yang sebelumnya memiliki nama Masjid Sheikh Mohammad bin Zayed itu merefleksikan upaya Emirat Arab dalam memenangkan toleransi keagamaan di kawasan Timur Tengah.

Walau agama resmi negara itu adalah Islam, namun undang-undang di negara tersebut menjamin hak kebebebasan beragama.

Sebuah Institut Internasional bagi Pengembangan Manajemen di Swiss memberi peringkat pertama bagi Emirat Arab untuk kawasan Timur Tengah dan peringkat ketiga di dunia sebagai negara dengan toleransi keagamaan tertinggi.

Pada 2015, Geraja Katolik Roma membuka gereja keduanya di Abu Dhabi berdasarkan data dari Departemen Luar Negeri AS.

Negara itu juga diketahui telah menyetujui pembangunan tempat peribadatan umat Hindu di Abu Dhabi.

Jeramie Rinne, seorang pendeta dari komunitas Gereja Evangelikal di Abu Dhabi mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa perubahan nama masjid mengindikasikan pentingnya peranan Emirat Arab dalam toleransi keagamaan.

ARD

Sumber: Catholicherald.co.uk