Koreri.com, Ambon – Gubernur, Murad Ismail, membuka secara resmi membuka Konferensi Cabang (Konfercab) dan Koferensi Daerah (Konferda) PDI Perjuangan Provinsi Maluku, bertempat di gedung Baileo Siwalima, kawasan Karang Panjang Ambon, Senin (1/7/2019).
Dalam sambutannya, Gubernur mengatakan PDI Perjuangan sebagai partai besar dan modern hadir dengan visi membentuk masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, sebagai wujud cita-cita rakyat Indonesia.
“Hal inilah yang digambarkan oleh Sang Proklamator, Bung Karno dimana setidaknya telah membuktikan bahwa PDI Perjuangan adalah partai yang dekat bersama rakyat,” ungkapnya.
Dalam kaitannya dengan itu, Gubernur menyampaikan beberapa hal berkaitan dengan pelaksanaan Konfercab dan Konferda PDI Perjuangan Maluku.
Pertama, sebagai partai besar, PDI Perjuangan terus berkembang di tengah dinamika zaman yang melaju.
Pengalaman dan kematangan berpolitik PDI Perjuangan sudah teruji dalam melakukan tanggung jawabnya secara prinsipil dan substansial untuk terus menjalankan amanat demokrasi dalam konteks pembangunan daerah yang lebih berkualitas.
“Selaku Gubernur, kami merasa perlu meminta dukungan PDI Perjuangan mempersiapkan seluruh energinya membangun masyarakat. Sebab ke sanalah kita semua dapat berjumpa sebagai instrumen pendukung perjuangan rakyat di daerah ini,” pintanya.
Kedua, Konferda merupakan pengambilan keputusan tertinggi di daerah, demikian juga dengan Konfercab di tingkat kabupaten/kota.
Olehnya itu, momentum ini merupakan kesempatan untuk mengevaluasi kepengurusan di tingkat cabang selama lima tahun dan memutuskan untuk memilih kepengurusan yang baru.
“Saya yakin dan percaya saudara-saudara adalah kader terbaik partai ini yang terus berkomitmen untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Maluku,” cetus Gubernur.
Selaku Kepala Daerah yang diusung PDI Perjuangan saat Pilkada beberapa waktu lalu, ia saya berharap partai berlambang Banteng Moncong Putih ini terus memberikan dukungan kepada dirinya upaya mengentaskan kemiskinan di Maluku dapat terwujud dengan baik.
“Dengan begitu, daerah ini dapat sejajar dengan provinsi lain di Indonesia, sebagaimana visi Pembangunan 2019-2024 yakni Maluku yang Terkelola Secara Jujur, Bersih dan Melayani, Terjamin dalam Kesejahteraan dan Berdaulat atas Gugus Kepulauan telah menjadi spirit PDI Perjuangan untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat di atas tanah ini,” harapnya.
Gubernur juga mengharapkan melalui dua momen penting dan bersejarah ini, dapat menjadikan PDI Perjuangan semakin lebih dewasa dan progresif di dalam memperjuangkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat di Maluku.
BKL