Koreri.com, Sorong – Bertempat di lapangan hoki, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, telah dilaksanakan kegiatan Festival Aster Kebangsaan, Sabtu (21/9/2019).
Mengusung tema “Merajut Kebersamaan Masyarakat Pemda dan TNI – Polri Dalam Menjaga Keutuhan NKRI” dimeriahkan lebih kurang 2500 peserta.
Sekaligus pada momen yang sama turut pula dibacakan Ikrar Kebangsaan secara bersama-sama.
Sejumlah pejabat daerah maupun pimpinan institusi hadir pada acara tersebut diantaranya, Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan, Kapolda Papua Barat Brigjen Pol. Herry Rudolf Nahak, KS. Armada III, Laksamana Pertama TNI Dadi Hartanto, Danlantamal XIV Sorong Brigjend TNI (Mar) Suaf Yanu Hardani, dan Wali Kota Sorong Drs Ec Lambert Jitmau, MM.
Turut hadir pula, Wadan Pasmar 3 Kolonel Mar. Soeharijadi, Dir. Pol Airud Polda PB Kombes Pol Roy H. M. Sihombing, S.IK, Kasiter Korem 181/PVT Kolonel Inf. Luhut Bernadus Sidabariba, S.IP, Dandim 1802/Sorong Letkol Inf. Budiman, SE, M.I.Pol, Danyon 752/VYS Letkol Inf Doddy Yudha, S.IP, M.Tr (Han), Kapolres Kota Sorong AKBP. Mario crhristy P. S Sirigar, S.I.K, MH, Dansat Brimob Den B Pelopor AKBP. Ari Nyoto Setiawan dan Kapolres Sorong AKBP. Dewa Made Sidan Sutrahna, S.I.K serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Juga, para tokoh adat, agama serta warga masyarakat asal Kota Sorong maupun Kabupaten Sorong.
Adapun Ikrar Kebangsaan berisi,
Kami yang hadir disini secara bersama-sama menyatakan
1. Mengakui bahwa, Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai dasar Negara;
2. Menjadikan Bhinneka Tunggal Ika sebagai pemersatu bangsa;
3. Saling menerima keberagaman dan perbedaan sebagai anak Tuhan yang maha kuasa
4. Junjung tinggi persamaan martabat
Gubernur dalam pernyataannya mengajak semua pihak mensyukuri kebesaran Tuhan dalam memberkati dan memimpin Indonesia.
“Kita adalah bangsa yang hebat, karena memiliki suku bangsa yang beragam dan juga karena memiliki kekayaan budaya yang bernilai tinggi sehingga budaya tersebut harus selalu kita lestarikan,” ajaknya.
Gubernur juga menekankan bahwa kebhinekaan adalah pemersatu bangsa, dengan saling memiliki kesadaran berbangsa dan bertanah air menuju masa depan yang lebih baik.
“Dan melalui ajang lomba ini berarti turut pula melestarikan budaya lokal sehingga karakter suku bangsa selalu terjaga,” imbuhnya.
Tak lupa, Gubernur meminta seluruh peserta lomba untuk menjunjung sportivitas serta menumbuhkan semangat kebersamaan.
“Dengan menari bersama-sama akan menumbuhkan aura positif yang bermuara pada pribadi-pribadi kita semua dalam menjunjung dan melestarikan budaya serta nilai-nilai luhur. Kita semua harus selalu bergandeng tangan, saling teposeliro dan selalu hidup rukun dan damai di lingkungan masing-masing sehingga meskipun berbeda-beda namun tetap satu didalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tandasnya.
Apresiasi juga disampaikan kepada seluruh pihak terutama panitia atas dedikasi dan upayanya sehingga kegiatan ini dapat terselenggara.
“Terima kasih TNI, terima kasih Polri dan terima kasih masyarakat -ku. Semoga apa yang kita upayakan hari ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan NKRI yang kita cintai bersama serta mendapat berkah Yang Maha Kuasa,” pungkasnya.
AND