Koreri.com, Jayapura – Aksi perusakan hingga pembakaran 150 kios yang terjadi di Distrik Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang tepatnya di Jalan Balusu ternyata berawal dari minuman keras (miras).
Sekelompok pemuda berjumlah sekitar 7 orang dalam kondisi dipengaruhi miras (mabuk) dilaporkan berada dibalik aksi itu.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ahmad Musthofa Kamal dalam rilisnya yang di terima Koreri.com, menuturkan aksi itu berawal sekitar pukul 15.00 Wit, dimana ada sekelompok pemuda berjumlah sekitar 7 orang yang melakukan pesta miras di Pasar Mabilabol Distrik Oksibil.
Kelompok ini kemudian melakukan pengrusakan meja dan jualan pinang yang ada di Pasar Mabilabol.
Terpisah, anggota Polres Pegunungan Bintang Brigpol Maraiman Ansek memperoleh informasi dari masyarakat tentang adanya pengrusakan barang dagangan yang dilakukan oleh sekelompok pemuda.
Patroli gabungan TNI – Polri yang dipimpin Ipda Budi Wahyono langsung bergegas mendatangi TKP pengrusakan di Pasar Mabilabol dan mengamankan salah satu pemuda atas nama Yusmen ke Polres setempat.
Melihat rekannya diamankan aparat, para pemuda lainnya tidak terima bahkan kemudian mengejar mobil patroli sembari berteriak “Kembalikan teman kami, kami akan kacau!”
Satu orang pemuda lainnya, Bondo yang dalam keadaan mabuk meminta agar Yusmen dipulangkan serta menginformasikan bahwa para pemuda lainnya telah melakukan pengrusakan Pasar Mabilabol.
Kabag Ren AKP M. Amir menyetujui permintaan Bondo untuk memulangkan Yusmen selanjutnya memberikan arahan agar tidak melakukan pengrusakan lagi.
Yusmen selanjutnya diantar pulang oleh anggota Satpol PP Januarius Dilam.
Sementara itu, aksi pengrusakan dan pembakaran kios telah berlangsung hingga merembet ke tempat usaha lainnya yang berada di sepanjang jalan Balusu yang dilakukan oleh kelompok pemuda tadi.
“Kerugian akibat kejadian tersebut sebanyak 150 kios terbakar,” rinci Kamal.
Terkait kasus pembakaran tersebut, kini sudah ditangani jajaran Polres Pegunungan Bintang,
Kamal meminta semua pihak agar mempercayakan penanganan kasus dimaksud kepada pihak kepolisian.
“Kami juga menghimbau seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi di Kabupaten Pegunungan Bintang agar tetap aman dan kondusif,” tukasnya.
VMT
