Koreri.com, Jayapura – DPD Demokrat Provinsi Papua pastikan tidak membuka pendaftaran bagi bakal Calon Kepala Daerah (Calkada) di 11 Kabupaten yang akan melaksanakan Pilkada serentak pada 2020 mendatang.
Sekretaris DPD Partai Demokrat Papua, Carolus Bolly memastikan hal itu.
“Sudah pasti bahwa Demokrat Papua tidak membuka pendaftaran untuk umum seperti tahun sebelumnya dimana kami tegak pada sikap kami bahwa membuka pendaftaran itu akan mengecewakan banyak orang,” cetusnya kepada wartawan di kantor baru Demokrat Papua, kawasan Kotaraja, Rabu (23/10/2019).
Menurut Bolly, Demokrat tetap pada on the track, dimana jika membuka pendaftaran itu sama saja memberikan harapan bagi para bakal calon kepala daerah untuk mendaftarkan diri.
“Jadi, sebagai partai yang cukup berpengalaman di Papua ini dimana Demokrat punya mata, telinga, hidung dan kader simpatisan di seluruh daerah yang mereka tahu siapa kader terbaik di kabupatennya,” sambungnya.
Dalam hal ini berupa masukan apakah itu Bupati incumbent atau ada kader lain yang terbaik.
“Dengan demikian, itu akan menjadi dasar bagi kita di tambah hasil survei dari lembaga kompeten guna didorong ke pusat untuk diputuskan,” beber Bolly.
Olehnya itu, sekali lagi ia pastikan, Demokrat Papua tidak akan membuka pendaftaran bagi umum.
Sebaliknya proses seleksi dilakukan secara internal partai saja dan Demokrat Papua optimis menang banyak di 11 kabupaten yang melaksanakan Pilkada serentak nanti.
“Kita sudah pengalaman dan sudah dibuktikan makanya Demokrat tidak buka pendaftaran sehingga tidak buat orang berduyun – duyun datang membawa berkas banyak – banyak dan memberi harapan yang besar tapi ujungnya mengecewakan,” tegasnya.
Bolly menambahkan salah satu pemindahan kantor dari Dok V ke Kotaraja adalah dalam rangka mempersiapkan diri menuju Pilkada di 11 Kabupaten nanti.
VDM