Koreri. Com, Jayapura – Ketua Barisan Merah Putih Kota Jayapura Niko Maury meminta masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan kelompok KNPB.
Apalagi kelompok ini tidak sejalan dengan Pancasila.
Dirinya menolak segala kegiatan KNPB yang memprovokasi masyarakat, yang dapat merusak generasi muda Papua.
“Kita semua harus belajar dari demo yang merusak tatanan Kota Jayapura yang sudah dibangun dengan susah payah. Masyarakat harus mau untuk membangunnya kembali, bahkan menjadi lebih baik lagi. Selaku Ketua Barisan Merah Putih Kota Jayapura, saya tegaskan sekali lagi, untuk kita belajar dari pengalaman kerusuhan kemarin. Sebagai seorang kristen marilah kita berdiri diatas Injil, jangan keluar dari firman Allah,” tegasnya.
Mempertegas pernyataannya, Mauri kemudian mengutip salah satu bunyi firman Tuhan dalam Roma 13: 1 – 2, bahwa semua orang harus tunduk kepada Pemerintah yang ada diatasnya, karena pemerintah di dunia ini Allah ikut menatanya.
“Jadi, barangsiapa yang merombak tatanan Allah pasti dihukum. Untuk itu, mari kita bangun jati diri kita sehingga generasi ke depan akan hidup damai dan tenteram sampai Tuhan datang,” kembali tegasnya.
Terkait Pemekaran Provinsi yang merupakan aspirasi masyarakat, Niko mengakui merupakan hal yang sangat penting sehingga harus cepat dilakukan, karena akan memberikan lapangan kerja bagi orang Papua.
Hal ini dapat membangun orang Papua itu sendiri sebab Ini adalah hal yang sangat positif.
“Mari kita sambut pemekaran ini sebagai berkat anugrah dari Allah untuk membangun tanah Papua ke depan. Dengan adanya pemekaran ini maka semua orang Papua dapat hidup dengan sejahtera,” tandasnya.
Kepada para mahasiswa Papua, Niko Maury yang juga adalah Ketua Pemuda Panca Marga Tanah Papua berpesan bahwa ini waktunya untuk kembali studi.
“Jangan sia-siakan waktu karena kesempatan hanya datang sekali. Sebagai generasi penerus Papua, hanya kalian yang akan membangun negeri ini,” tukasnya.
VDM