Koreri.com, Jayapura – Polda Papua perpanjang Operasi Ketupat Matoa 2020 dalam rangka menindaklanjuti kebijakan Kapolri Jenderal Idham Azis hingga 7 Juni 2020.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH mengatakan, kebijakan yang diambil oleh Kapolri sebagai upaya untuk menekan arus balik kendaraan usai melaksanakan perayaan Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun ini.
“Jadi, Operasi Ketupat yang akan berakhir pada tanggal 30 Mei diperpanjang lagi selama 7 hari sampai dengan tanggal 7 Juni 2020,” rincinya di Mapolda Papua, Rabu (27/5/2020).
Dikatakan, perpanjangan itu nantinya akan digelar dengan teknis operasi pengamanan dan pengawasa secara rutin hingga suasana arus lalu lintas dipastikan normal, terkendali dan kondusif.
“Dengan operasi rutin yang ditingkatkan, kami yakinkan benar-benar setelah tanggal 7 Juni itu semua situasi sudah normal kembali,” cetus Kamal.
Dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Matoa 2020, Polda Papua melibatkan sebanyak 646 personil gabungan Polda dan Polres jajaran dengan rincian sebanyak 61 personil Polda Papua dan 585 personil dari Polres jajaran.
Output yang diharapkan dari operasi ini yaitu kamtibmas kondusif dalam mencegah penyebaran Covid-19, sehingga masyarakat yang merayakan Idul Fitri mulai dari menjelang, pelaksaan sampai dengan pasca tetap merasakan aman dan nyaman.
“Operasi yang dilakukan akan tetap mengedepankan tindakan preventif dan penegakan hukum, sebagaimana kebijakan dari pemerintah,” tandasnya.
Pelayanan Kepolisian ditingkatkan yang didukung kegiatan penegakan hukum serta bantuan operasi dalam rangka mendukung kebijakan Pemerintah selama masa Pandemi Covid 19 khususnya di Papua.
VER
