Koreri.com, Jayapura – Bertempat di lapangan apel Mapolres, Selasa (2/6/2020) telah dilaksanakan sosialisasi New Normal kepada seluruh anggota Polres Merauke dan Batalyon Brimob Merauke.
Kapolres AKBP Ary Purwanto, SIK dalam kesempatannya mengatakan bahwa pemberlakuan New Normal untuk Kabupaten Merauke menunggu keputusan dari Pemerintah Provinsi Papua yang akan melaksanakan rapat pada 4 Juni 2020.
Lanjut dia, New normal merupakan tatanan kehidupan baru sesuai protokol kesehatan.
“Jadi, sudah tiga bulan kita diimbau tetap rumah Stay At Home, belajar, bekerja dan beribadah di rumah. Dan bila berlaku New Normal secara bertahap, kita masyarakat dapat beraktivitas seperti sedia kala namun tetap memperhatikan protokol Kesehatan,” tandasnya.
Adapun maksud dan tujuan new normal adalah agar roda perekonomian, pemerintahan bergerak kembali, karena selama tiga bulan ini libur.
Aktifitas masyarakat berlangsung ditengah masih adanya virus Covid-19, namun demikian semua aktivitas harus memperhatikan protokol kesehatan seperti gunakan masker, rajin cuci tangan, jaga jarak, hingga hindari kerumunan.
“Kita akan menyarankan kepada Pemda agar di berikan sanksi kepada yang melanggar protokol Kesehatan. Para pelaku usaha juga harus tetap menyediakan tempat cuci tangan, ini contoh aplikasi New Normal, restoran harus menata tempat duduknya agar jaga jarak, harus 50 persen, tempat duduknya di kasih tanda silang, ditempat ibadah demikian juga diatur tempat duduknya, tapi kalau ada pelaku usaha, tempat hiburan yang melanggar akan diberikan sanksi,” tegasnya.
Menyikapi perkembangan situasi Kamtibmas terkait kejadian di Amerika, ini menjadi pelajaran yang berharga bagi Polisi di Indonesi.
Demikian pula kejadian di Kalsel harus disikapi bersama, anggota bila dalam bertugas harus ada teman dua atau tiga orang atau body system.
“Kita harus dapat melayani masyarakat dengan baik dan jangan arogan, bertindak sesuai dengan UU, Protap, SOP dan Profesional, kita bertindak tegas apabila ada ancaman keselamatan terhadap petugas dan keselamatan orang lain,” pungkasnya.
OZIE