Positif Corona, Satu Mahasiswa Kedokteran di Jayapura Meninggal

Update Covid 19 Papua 28 Juni

Koreri.com, Jayapura – Seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran di Kota Jayapura dilaporkan meninggal akibat positif terpapar Covid-19 pada Jumat (26/6/2020).

Juru Bicara Satgas Covid -19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule mengatakan, pasien tersebut dirawat  di RSUD Dok 2 Jayapura sejak 16 Juni hingga 24 Juni 2020, karena  menderita  gagal ginjal kronik dan terdiagnosis terinfeksi Covid-19.

Namun pada tanggal 24 Juni 2020, keluarga pasien minta untuk pulang. Dan dari hasil pemantauan dinyatakan bahwa pasien yang berangkutan meninggal pada 26 Juni 2020.

“Kami telah melakukan tindakan-tindakan hemodialisis atau cuci darah dan sudah dilakukan upaya yang maksimal, tapi Tuhan telah memanggil yang bersangkutan,” terangnya saat menyampaikan keterangan pers di Kota Jayapura, Minggu (28/06/2020).

Dikatakannya, Tim Satgas Covid-19 Papua menyampaikan belasungkawa yang sedalam- dalamnya.

“Kami percaya Tuhan yang mempunyai penghiburan dan Tuhan yang memberikan kepada kita hidup dan kehidupan akan memberikan penghiburan kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan,” ucapnya.

Sementara berdasarkan data Satgas Covid-19 Papua hingga Minggu (28/06/2020) pukul 18.00 WIT telah dilakukan pemeriksaan PCR dan TCM sebanyak 13.582 sampel.

“Jadi, hari ini ada tambahan 37 kasus baru Covid-19 di Provinsi Papua sehingga total jumlah kasus kumulatif kita menjadi 1.682 kasus,” kata Sumule.

Dimana 824 saat ini dirawat, 841 telah dinyatakan sembuh dan meninggal sebanyak 17 orang.

Menurutnya, tambahan 37 kasus ini berasal dari Kota Jayapura sebanyak 21 kasus, kabupaten Mimika 15 kasus dan Kabupaten Jayapura 1 kasus.

“Hari ini bertambah PDP sebanyak 3 orang yang kesemuanya berasal dari  Kota Jayapura,” sambungnya.

Sementara ODP bertambah 53 orang yang berasal dari Kota Jayapura 2 orang, Mimika 32 orang, Kapulauan Yapen 13 orang dan Lani Jaya 6 orang.

Sumule juga mengatakan, pihaknya bisa berbangga bahwa dalam pekan ini cukup banyak pasien yang dinyatakan sembuh.

“Itu terlihat dari data kita bahwa baru pada pekan ini angka kesembuhan melebihi angka yang dirawat. Angka kesembuhan kita 50 persen dan angka yang dirawat 49 persen,” bebernya.

Menurut Sumule, ini memberikan makna bahwa kerja keras dari semua pihak baik pemerintah, masyarakat maupun petugas-petugas kesehatan telah berjalan dengan sangat baik.

“Untuk itu, kami Tim Satgas Covid-19 Papua minta agar kinerja ini terus tetap dipertahankan hingga tiba saatnya Covid -19 dapat kita selesaikan di Papua,” tandasnya.

Sumule terus mengingatkan kabupaten dan kota yang angka ODP dan PDP-nya masih tinggi khusus di daerah Pegunungan Tengah, untuk tetap waspada melakukan 3 T yakni Trasse, Test dan Treat, untuk menahan laju penyebaran dari Covid-19.

OZIE