Koreri.com, Jayapura – Satuan Tugas Penanganan dan Pencegahan Covid -19 di Provinsi Papua terus mengupdate jumlah komulatif kasus sembuh yang bertambah setiap hari.
Juru Bicara Satgas Covid -19 di Papua, dr. Silwanus Sumule, mengatakan ada pasien Covid -19 yang dinyatakan sembuh, sehingga total sebanyak 717 kasus.
“Puji Tuhan, hari ini ada ada tambahan lagi 8 orang dinyatakan sembuh yang berasal dari Kabupaten Jayapura 3 orang, Mimika 3 orang, Nabire 1 orang dan kota Jayapura 1 orang,” kata dokter Silwanus Sumule saat keterangan pers di Media Center Satgas Covid-19 Provinsi Papua, Kota Jayapura, Selasa (23/6/2020).
Dikatakan, berdasarkan data Satgas Covid-19 di Papua ada tambahan 13 pasien yang dinyatakan positif Covid-19.
“Jadi, jumlah angka kumulatif hingga hari ini Selasa (23/06/2020) pukul 18.00 WIT total sebanyak 1.511 kasus,” kata Sumule.
Dirincikan dirawat sebanyak 778 atau 52 persen, sembuh sebanyak 717 kasus dan meninggal sebanyak 16 atau 1 persen.
Dijelaskan, tambahan 13 kasus baru berasal dari kota Jayapura sebanyak 7 orang, kabupaten Mimika 1 orang, kabupaten Jayapura 3 orang, kabupaten Sarmi sebanyak 1 orang dan ada tambahan di kabupaten Yapen sebanyak 1 orang.
Sementara jumlah ODP sebanyak 3.170, PDP sebanyak 242 dan tes PCR 11491 sampel.
PDP bertambah 14 orang yang berasal dari kabupaten Mimika sebanyak 3 orang dan kota Jayapura sebanyak 11 orang.
ODP bertambah 10 orang yang berasal dari kabupaten Jayapura 2 orang, kabupaten Biak 1 orang, kabupaten Puncak 5 orang dan kota Jayapura sebanyak 2 orang.
Dikatakannya, Pemprov Papua dalam hal ini Satgas Covid-19 memberikan perhatian khusus terhadap sejumlah kabupaten yang berada di daerah Pegunungan Tengah Papua.
Untuk itu, ujarnya, kabupaten- kabupaten yang dimaksud sehubungan dengan masih adanya ODP di tempat tersebut yakni Tolikara jumlah ODP sebanyak 95, Puncak jumlah ODP 91, Jayawijaya 41, Yahukimo 17, Puncak Jaya ada 7.
Ia menuturkan, kabupaten- kabupaten ini kiranya mendapat perhatian dari Pemda teristimewa dalam hal melaksanakan rapid test secepat mungkin dan melakukan tracing dan pengobatan awal jika timbul gejala gejala.
“Jikalau dilakukan Rapid Test dan hasilnya non reaktif maka wajib dilakukan 7 sampai 10 hari kemudian untuk memastikan bahwa orang yang dianggap ODP tersebut memang betul betul tak tertular Covid-19,” ungkapnya.
Namun jikalau didapatkan hasil yang reaktif untuk secepat mungkin dilakukan pemeriksaan swab untuk dapat dikirim ke Jayapura dan atau dapat menyerahkan hasil swab itu kepada RSUD Jayawijaya.
Sebagaimana diketahui bahwa di RSUD Jayawijaya telah ada Tes Cepat Molekuler (TCM). Dengan demikian, hasilnya dapat cepat didapatkan.
Adapun rincian kabupaten dan kota di Provinsi Papua yang terdampak Covid-19 sebagai berikut.
Kota Jayapura jumlah kasus sebanyak 747 kasus, dirawat 472, sembuh 266, meninggal 9, ODP 840 dan PDP sebanyak 126.
Mimika sebanyak jumlah kasus 367, dirawat 93, sembuh 268, meninggal 6, ODP 1592, PDP 20. Kabupaten Jayapura jumlah kasus 178, dirawat 125, sembuh 52, meninggal 1, ODP 35, PDP 43.
Biak Numfor jumlah kasus 82, dirawat 37, sembuh 45, ODP 1, PDP 13. Keerom jumlah kasus 44, dirawat 27, sembuh 17, ODP 7, PDP 17.
Nabire jumlah kasus 22, dirawat 8, sembuh 14, ODP 95. Jayawijaya jumlah kasus 18, dirawat 1, sembuh 17, ODP 41, PDP 1.
Merauke jumlah kasus 16, sembuh 16, ODP 32. Boven Digoel jumlah kasus 17, dirawat 3, sembuh 14, ODP 48.
Sarmi jumlah kasus 7, dirawat 4, sembuh 3, ODP 2. Mamberamo Tengah jumlah kasus 2, sembuh 2, Supiori jumlah kasus 2, sembuh 2, ODP 21.
Waropen jumlah kasus 1, dirawat 1, ODP 13. Kepulauan Yapen jumlah kasus 5, dirawat 4, sembuh 1, ODP 76.
Yalimo jumlah kasus 2, dirawat 2. Puncak Jaya jumlah kasus 1, dirawat 1, ODP 7.
OZIE