Koreri.com, Jayapura – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Azis resmi melepas Satuan Tugas (Satgas) Pendisiplinan Protokol Kesehatan (Prokes) Provinsi Papua, di lapangan Mayonif 751/Raider, Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu (29/8/2020).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pangkogabwilhan-III Letjen TNI Ganip Warsito, Asops Panglima TNI, Asops Kapolri, Aslog Panglima TNI, Kadiv Propam Mabes Polri, Kadiv Humas Mabes Polri, Pangdam XVII/Cenderawasih, Kapolda Papua, serta segenap pejabat TNI-Polri dan Pemerintah setempat.
Panglima TNI dan Kapolri menginstruksikan tim Satgas Covid-19 yang merupakan gabungan dari prajurit TNI-Polri untuk lebih mendisiplinkan dan mematuhi prokes.
“Agar melaksanakan tugas sebagai anggota Satgas di wilayah Papua dengan baik, patuhi protokol kesehatan yang berlaku, lakukan sosialisasi secara terus menerus kepada masyarakat agar masyarakat menjadi paham tentang aturan itu agar terhindar dari Covid-19,” harapnya.
Selain itu, lakukan koordinasi secara intensif dengan berbagai pihak mulai dari tenaga kesehatan, fasilitas kesehatan, instansi Pemerintah dan Stake Holder lainnya agar tugas-tugas satgas Covid-19 dapat dilaksanakan dengan optimal dan bersinergitas dalam melaksanakan tugas.
Sebelumnya, Panglima TNI dalam pernyataannya menekankan, semua pihak telah mengetahui bersama bahwa Covid-19 sudah menyebar ke Indonesia bahkan dunia.
Bahkan pandemi ini telah melumpuhkan sendi-sendi kehidupan baik kesehatan maupun perekonomian.
Oleh karena itu, sesuai dengan Perpres yang mengatur tentang TNI-Polri siap mendukung Pemerintah daerah untuk menanggulangi dan menertibkan prokes.
“Kita akan melaksanakan tugas tersebut dengan melepas Satgas Pendisiplinan dan Patroli Pengawasan termasuk pembinaan kepada masyarakat agar patuh terhadap protokol kesehatan guna terwujudnya daerah bebas Covid-19,” cetusnya.
Pelaksanaan pendisiplinan itu harus dilaksanakan dengan cara-cara yang humanis dan dengan pendekatan sosial yang baik agar masyarakat juga mau menerima dengan ikhlas. Karena masyarakat juga sudah beberapa bulan ini merasakan dampak dari pandemi Covid-19 itu.
“Oleh sebab itu kita sama-sama melaksanakan pendisiplinan protokol kesehatan kepada masyarakat dengan baik dan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah. Kita juga harus bangga karena angka penyembuhan di Papua bisa di bilang paling baik diantara 8 Provinsi lain yang termasuk daerah merah,” tandasnya.
Panglima TNI berharap kondisi yang ada saat ini bisa terus dipertahankan.
“Karena seperti kita ketahui, vaksin virus ini belum ada dan mudah-mudahan akhir 2020 ini bisa cepat ditemukan dan segera di sebar ke seluruh wilayah Indonesia,” pungkasnya.
AND