Koreri.com, Jayapura – Irwasda Polda Papua, Kombes Pol. Patrige Renwarin, mengatakan radikalisme, terorisme dan Intoleransi tidak akan terjadi apabila seluruh masyarakat Indonesia bisa memaknai, memahami dan menjalani nilai-nilai Pancasila.
“Intinya kita harus menjaga keutuhan NKRI dalam bingkai Pancasila,” ajaknya saat membuka kegiatan pembinaan penanggulangan/pencegahan radikalisme dan intoleransi kepada personil polri TA 2020 di Gedung Elsama Numberi SPN Polda Papua, Kamis (27/8/2020).
Menurut Renwarin, untuk mencegah paham radikal dan intoleransi tumbuh di tengah masyarakat, bukan saja merupakan tugas TNI-Polri namun diperlukan partisipasi seluruh elemen masyarakat yang dimulai diri sendiri.
“Kami juga mengajak semua tokoh dan elemen masyarakat, agar bersama-sama membantu Polri dalam mencegah penyebaran paham radikalisme, karena inilah yang kami harapkan dari semua pihak,” cetusnya.
Dikatakan, saat ini masing-masing pemangku agama akan menjadi narasumber dalam kegiatan pembinaan, penanggulangan pencegahan radikalisme dan intoleransi.
“Diharapkan para peserta menyimak dengan baik materi yang disampaikan serta pro aktif untuk menanyakan hal hal yang belum dipahami,” tandasnya.
Turut hadir Irwasda Polda Papua Kombes Pol. Petrus Patrige Rudolf Renwarin, SH, Kabag Watpers Biro SDM Polda Papua, Kesbangpol kota jayapura Bapak Bernard figkreuw, SE., FKUB kota jayapura Dr. Eko Siswanto, MH (Islam), Pdt. William F.L Itaar (Kristen) i Made Suwena Widiantara (Hindu) Pdt Arya Boddhi Jasmani, (Budha) dan juga personel Babhinkamtibmas se-garnizun Jayapura.
VER