Koreri.com, Jayapura – Kapolda Papua, Irjen Pol. Paulus Waterpauw pimpin pembukaan Binlat Pra Bintara Noken Polri dalam penerimaan anggota Polri TA. 2020 di Lapangan Hitam SPN Polda Papua, Selasa (15/9/2020).
Binlat pra bintara Noken Polri merupakan rangkaian dari tahapan rekrutmen penerimaan Bintara Polri Tahun Anggaran 2020 yang dilaksanakan di Polda Papua dan Papua Barat pada bulan Januari sampai dengan April 2020.
“Jadi, sebanyak 276 peserta Binlat Pra Bintara Noken Polri dengan rincian 147 orang dari Polda Papua dan 126 orang dari Polda Papua Barat yang dinyatakan lolos untuk mengikuti Binlat Pra Bintara Noken Polri Tahun Anggaran 2020,” kata Kapolda Paulus Waterpauw.
Menurutnya, peserta Binlat ini merupakan putra terbaik yang berasal dari Provinsi Papua dan Papua Barat karena telah berhasil lolos dalam mengikuti seleksi rekrutmen dengan baik.
“Jumlah pendaftar 2419 orang untuk Polda Papua, dan 730 orang untuk Polda Papua Barat,” jelasnya.
Pelaksanaan Binlat Pra Bintara Noken Polri dalam penerimaan anggota Polri tahun 2020 ini dilaksanakan dalam era New-Normal pandemi Covid-19.
Sehingga dalam setiap pelaksanaan kegiatan selama binlat berlangsung, harus menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Target dalam pelaksanaan Binlat di era New-Normal adalah tidak ada peserta dan atau instruktur serta tim pendukung yang terinfeksi Covid-19.
Penerapan protokol kesehatan harus dilaksanakan secara disiplin dan konsisten oleh seluruh instruktur, peserta dan tim pendukung Binlat Pra Bintara Noken Polri.
Diharapkan dengan kedisiplinan dan konsistensi dalam menerapkan protokol kesehatan, target dalam pelaksanaan Binlat dapat tercapai serta dapat menjadi contoh dalam penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran covid-19.
Tujuan dari pelaksanaan Binlat Pra Bintara Noken Polri untuk membentuk karakter individu yang berkarakter kebangsaan pada calon bintara putra asli daerah Papua dan Papua Barat yang dijiwai nilai-nilai luhur Pancasila.
Mampu mendorong persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia di wilayah Papua dan Papua Barat dalam pelaksanaan tugas Kepolisian Negara Republik Indonesia dan keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia.
“Tujuan lain itu menyiapkan peserta binlat Pra Bintara Noken Polri untuk mengikuti pendidikan pembentukan Bintara Polri Tahun Anggaran 2020 yang berkualifikasi dan unggul untuk mewujudkan polri yang profesional, modern, terpercaya serta menjadi agen pemersatu bangsa dalam wadah NKRI,” katanya.
Untuk mencapai tujuan Binlat Pra Bintara Noken Polri tepat sasaran, maka para instruktur agar mempedomani modul dan kurikulum binlat serta menerapkan metode pelatihan yang telah ditetapkan.
Selain itu Tim manajemen harus mengelola sumber daya manusia dengan baik, termasuk sarana dan prasarana yang telah disediakan dari SPN Polda Papua sesuai dengan anggaran yang ada.
“Saya sampaikan kepada seluruh tim yang terlibat khususnya para instruktur, agar dapat melaksanakan tugas dalam menyampaikan materi secara serius dan sungguh-sungguh, karena apa yang akan disampaikan para instruktur ini akan menjadi bekal bagi para peserta binlat nantinya,” ujarnya.
Instruktur mempunyai tanggung jawab moral kepada para peserta Binlat sebagai anak didiknya, sehingga para instruktur harus mampu menjadi teladan bagi para peserta dalam segala tingkah lakunya.
“Saya tekankan agar selama pelaksanaan binlat agar belajar dengan tekun, memperhatikan materi yang diberikan oleh para instruktur, dan jangan takut untuk bertanya apabila ada hal-hal yang kalian kurang mengerti,” ujarnya.
Selain itu, tumbuhkan kesadaran dalam diri kalian untuk belajar mandiri dan disiplin waktu, jadikan binlat ini sebagai sarana pelatihan yang harus kalian manfaatkan semaksimal mungkin untuk membentuk karakter Pancasila dan karakter Bhayangkara.
“Saya sampaikan juga bahwa hasil dari pelaksanaan binlat akan dilaksanakan supervisi dan evaluasi dari panitia pusat sebagai langkah manajemen serta penilaian untuk memastikan bahwa target pada pelaksanaan Binlat Pra Bintara Noken Polri tercapai,” kata Kapolda.
VER