Koreri.com, Jayapura – Polres Yahukimo bersama Brimob dan TNI melaksanakan simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) dalam rangka kesiapan pengamanan Pilkada 2020 di Kantor KPUD Yahukimo, Rabu (21/10/2020).
Dalam kegiatan tersebut diasumsikan bahwa telah terjadi situasi yang tidak diinginkan semisal kekacauan pada tahap pengumuman hasil suara Pemilu yang lalu dan berhasil dikendalikan dengan tindakan Kepolisian.
Kapolres Yahukimo, AKBP Deni Herdiana, saat dikonfirmasi mengungkapan bahwa simulasi tersebut bertujuan untuk memberikan gambaran kepada anggota saat melaksanakan pengamanan pada tahapan Pilkada 2020 serta mengantisipasi terjadinya chaos (kekacauan) di wilayah Kabupaten Yahukimo.
Simulasi ini merupakan hal yang wajib dilaksanakan guna memberikan gambaran pengamanan serta tindakan yang harus dilakukan saat terjadinya kekacauan atau anarkisme saat pentahapan Pilkada 2020, dengan mengedepankan kehumanisan tentunya.
“Kami menghimbau agar masyarakat untuk menjaga Kamtibmas menjelang Pilkada 2020 dan untuk tidak mudah terpengaruh dengan isu provokatif yang dapat menyebabkan terjadinya gangguan kamtibmas serta perpecahan di antar masyarakat,” kata Kapolres.
Siapapun nantinya yang menang adalah putra daerah terbaik, oleh karena itu bagi massa atau masyarakat pendukung yang kalah harus bisa menerima.
“Jangan mudah terprovokasi dan melakukan tindakan-tindakan yang menyebabkan gangguan kamtibmas. Mari kita wujudkan Pilkada 2020 yang aman dan damai di Kabupaten Yahukimo,” tukasnya.
VER
