as
as

Oknum TNI AL Terlibat Perkelahian dengan Warga Latta, Ini Pemicunya

ilustrasi Pengeroyokan
Foto Ilustrasi

Koreri.com, Ambon – Sejumlah oknum TNI Angkatan Laut (AL) terlibat perkelahian dengan warga Latta, Minggu (13/12/2020) dinihari.

Aksi baku pukul tersebut terjadi sekitar pukul 01.50 WIT di ruas jalan utama Desa Latta Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Maluku.

Bahkan tak hanya warga, seorang anggota Polri atas nama Brigpol Genesis Vanharling yang berupaya merelai keributan itu malah turut menjadi korban serangan para oknum TNI AL tersebut.

Adapun kronologis kejadian yang diterima Koreri.com, Minggu (13/12/2020), menyebutkan sesuai keterangan saksi atas nama Hari Rikumahu (20), yang beralamat di Desa Latta, bahwa saat itu dirinya bersama dengan 3 rekannya sementara nongkrong di pinggir jalan.

Kemudian muncul dari arah kota satu unit motor Beat Street berwarna hitam yang dikendarai pelaku yaitu oknum anggota TNI AL yang identitasnya tidak diketahui saksi bersama dengan satu rekannya menuju ke arah Passo.

Tak lama berselang kedua pelaku memutar balik kendaraannya dan menghampiri saksi bahkan langsung menahan kerak baju serta mendorong saksi ke arah pagar.

Pelaku bertanya “Se yang tadi nganga beta lama-lama par apa?”

Setelah melepas tangan dari kerak baju saksi, pelaku kemudian memukul saksi lainnya Denis Suila.

Tak terima, saksi Hari dan ketiga rekannya langsung balik menyerang kedua pelaku oknum TNI AL sehingga terjadi aksi baku pukul.

Saat sementara terjadi perkelahian, melintas anggota Polsek Baguala Bripka Genesius Vanharling yang langsung berupaya melerai perkelahian tersebut sembari menyatakan dirinya “Beta Polisi”.

Namun bukanya berhenti, para okum TNI AL ini langsung menyerang Bripka Genesius Vanharling.

Aksi itu kemudian memicu perkelahian antar 2 oknum TNI AL tersebut dengan Bripka Genesius Vanharling sebagai upaya membela diri.

Tak terima, satu oknum anggota TNI AL berlari menuju ke Mako Lantamal untuk memberitahukan rekan-rekannya.

Berselang 15 menit kemudian, datang oknum anggota TNI AL sekira 7 orang dan mulai melakukan pengerusakan terhadap lampu Natal sepanjang desa Latta.

Tak berhenti disitu, para anggota AL ini berlanjut melakukan pemukulan terhadap beberapa warga Desa Latta yang berada di sekitar TKP.

Melihat kejadian itu, warga kemudian memukul tiang listrik sehingga para oknum anggota TNI AL tersebut panik dan kembali ke Mako Lantamal.

Pukul 02.10 WIT, Kapolsek Baguala AKP Morlan Hutahaean bersama dengan personil Polsek tiba di TKP untuk melihat kondisi korban serta menyampaikan kepada masyarakat desa Latta untuk menahan diri serta tidak melakukan perlawanan.

Kapolsek dan jajaranya kemudian melaporkan kejadian tersebut ke POM AL

Akibat dari kejadian tersebut menimbulkan kerugiaan, sejumlah warga pun jadi korban pemukulan yaitu Dewi Yona Sumantri yang mengalami luka pada bagian dalam mulut akibat terkena tendangan salah satu oknum prajurit TNI AL berbaju putih seperti terlihat pada bukti rekaman kamera Hp.

Kemudian, Denis Suila mengalami memar dan bengkak pada bagian kanan mata, Menoa Hitalesy mengalami luka robek pada bagian bawah kedua telinga, Adrian Davit Laitomu mengalami luka robek pada pelipis kiri.

Sementara anggota Polsek Baguala Brigpol Genisus Vanharling mengalami luka dan memar pada bagian punggung serta bengkak pada wajah.

Selain itu, pohon terang (lampu Natal) sepanjang jalan Desa Latta turut dirusak para okmun TNI AL yang mengamuk.

Hingga berita ini dipublish, situasi TKP hingga kini sudah kembali normal. Sedangkan kejadian tersebut sudah di tangani POM AL.

VER

as