Koreri.com – Perusahaan raksasa pembuat iPhone yakni Apple Inc’s diketahui sedang menjajaki beberapa pabrikan yang cukup potensial menjadi partner untuk membuat kendaraan listrik perdananya yang diketahui menggunakan teknology “self-driving.”
Mengutip Bloomberg, proyek rahasia ini mendapatkan momentumnya beberapa bulan terakhir dengan bergabungnya beberapa mantan executive Tesla Inc.
Project mobil listrik Apple tersebut diberi nama Project Titan oleh orang dalam Apple dan sangat menarik perhatian karena potensinya di industri otomotif dan rantai suplai.
Sejauh ini belum diketahui kapan Apple akan mulai membuat mobil listrik perdananya.
Berikut adalah beberapa perusahaan yang kemungkinan menjadi kandidat kuat pembuat mobil listrik Apple.
Foxconn
Foxconn adalah perusahaan yang telah memiliki hubungan sangat dekat dengan Apple. Seperti diketahui, lebih dari satu dekade, perusahaan itu telah menjadi mitra produksi dan perakitan produk Apple seperti iPhone, komputer Mac dan iPad dengan mempekerjakan jutaan orang di China.
Magna
Magna, merupakan perusahaan yang berpusat di Ontario, Canada, dan merupakan suplier ke-3 terbesar di dunia untuk penjualan dan memiliki sebuah kontrak operasi dengan pengalaman bertahun-tahun dalam pembuatan mobil model untuk berbagai merek. Magna cukup handal dalam produksi chassis, tempat duduk termasuk sensor dan software asisten bagi pengemudi. Pengguna jasa Magna antara lain adalah BMW, Jaguar, Land Rover dan beberapa mereka terkenal lainnya. Mereka juga telah menjalin kerja sama yang cukup baik dengan Apple Ketika perusahan teknologi itu memutuskan untuk membangun mobil listrik perdananya 5 tahun lalu.
Hyundai atau Kia
Hyundai Motor Co dan afiliasinya Kia Motors Corp telah menjadi perhatian khusus sejauh ini terkait konfirmasi laporan akhir bulan lalu yang menyatakan adanya pembicaraan khusus dengan Apple. Namun pernyataan tersebut kemudian dibantah sendiri oleh perusahaan asal Korea itu.
Nissan
Walau potensi kerja samanya kecil namun Nissan Motor Co memiliki beberapa elemen penting yang mungkin akan sangat berguna bagi mobil listrik Apple. Perusahaan tersebut, diketahui memiliki kerja sama dengan Renault SA membuat mobil listrik SUV Ariya yang telah diedarkan sejak tahun lalu.
Stellantis
Satu hal yang sangat menentukan dalam kelangsungan kemitraan dengan Apple adalah ketersediaan kapasitas produksi. Hal ini dapat menjadi alasan Apple untuk menggunakan jasa pabrikan Eropa Stellantis NV yang penjualannya mengalami penurunan dan memiliki beberapa sumber daya tidak terpakai yang dapat dimanfaatkan oleh Apple.
VLJ
Sumber: Bloomberg.com
