as
as
Tekno  

Kontroversi Huawei Bangun Jaringan 5G di Inggris

Huawei

Koreri.com – Kepala Badan Intelijen Inggris yang dikenal dengan nama M15 membantah bahwa hubungan intelijen antara Inggris dan Amerika Serikat (AS) akan terganggu apabila akses 5G negara itu diberikan kepada Huawei.

Seperti diketahui, Pemerintah Inggris berada dalam tekanan dari Pemerintah AS agar tidak memberikan proses pengembangan jaringan 5G negara itu kepada Huawei yang merupakan perusahaan asal China karena isu kerentanan keamanan pada akses jaringan komunikasi itu.

Namun demikian, dalam sebuah wawancara dengan media Financial Times, Direktur M15 Jenderal Andrew Parker menunjukkan keyakinannya bahwa aktifitas intelijen Inggris tidak akan terganggu dengan keputusan menerima Huawei sebagai salah satu pengembang jaringan komunikasi 5G negaranya.

Ketika ditanya secara spesifik, apakah Inggris akan kehilangan hubungan intelijennya dengan AS, Parker mengatakan tidak ada alasan baginya untuk memikirkan hal itu.

Parker mengatakan kemitraan intelijen AS-Inggris adalah sangat dekat dan dibangun atas dasar kepercayaan dan hubungan tersebut sangat krusial bagi kedua negara.

Pernyataan Parker ini mengemuka setelah kedatangan delegasi intelijen dan komisi ekonomi AS ke London pada Senin (13/1) dalam sebuah lobi terkait rencana pemberian akses pengembangan jaringan komunikasi 5G kepada Huawei.

Sebelum pemilihan umum dilakukan Inggris beberapa waktu lalu, Perdana Menteri Boris Johnson dilaporkan berencana memberikan akses kepada Huawei untuk terlibat dalam pengadaan beberapa komponen non krusial bagi pengembangan jaringan 5G negara  itu, tetapi keputusan akhirnya ditunda sampai pemilihan umum selesai dilakukan.

VLJ

Sumber: independent.co.uk

as