Koreri.com, Jayapura – Kapolda Papua Irjen. Pol. Paulus Waterpauw meminta seluruh jajarannya untuk tingkatkan kewaspadaan.
Pernyataan tersebut disampaikannya saat memimpin apel gabungan yang berlangsung di lapangan Mako Brimob Detasemen B Mimika, Senin (13/1/2020).
Dikatakannya, peristiwa aksi unjuk rasa anarkis di 2019 lalu yang menimbulkan banyak korban baik harta benda maupun jiwa baik dari masyarakat maupun anggota Polri, perlu menjadi catatan bersama.
Khususnya, yang berkaitan dengan agenda-agenda besar sebagai upaya kelompok pro kemerdekaan Papua dalam menyampaikan aspirasi.
“Saya berharap kepada seluruh anggota, bahwa apapun yang terjadi kita harus waspada mulai dari diri masing-masing, unit kerja hingga satuan, body sistem pelapisan kekuatan harus ada,” pintanya.
Kapolda juga mengingatkan, bahwa satu hal yang tak kalah penting adalah membangun komunikasi dengan semua pihak.
“Berteman dengan rekan-rekan TNI dan ketika ada waktu, wajib temui para tokoh setempat. Jangan membuat masyarakat sakit hati dan melakukan penyimpangan yang mencederai institusi. Kita mau menunjukkan kepada semua orang kalau kita adalah Polisi humanis,” cetusnya.
Keberhasilan kepolisian, tegas Kapolda, sebagian besar karena dibantu masyarakat.
“Oleh karena itu, jangan sebaliknya justru kita menganggap seluruh masyarakat menjadi musuh maka mereka akan menutup semua informasi kepada kita,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Kapolda tak lupa menyampaikan ucapan selamat Natal dan Tahun Baru 2020.
“Mudah-mudahan, upaya kita di tahun 2019 menjadi evaluasi untuk diperbaiki di tahun ini termasuk menciptakan kenyamanan dan kondusivitas di wilayah kita. Terutama dalam menyambut agenda Pilkada di 11 Kabupaten dan penyelenggaraan PON serta pembahasan berakhirnya penganggaran Otonomi Khusus,” tukasnya.
Hadir dalam kegiatan Kapolres, Wakapolres dan Pejabat Utama dan Polres Mimika, Komandan Detasemen B, Pejabat utama dan personel Brimob Detasemen B Mimika, dan Polsek jajaran sebanyak 340 personel.
AND
