Koreri.com,Bintuni– Pemerintah Provinsi Papua Barat menyerahkan bantuan bahan pokok (Bapok) tahap ketiga melalui Lembaga Keagamaan di Teluk Bintuni sebanyak 5.329 paket, berlangsung di Gedung Serbaguna (GSG) Bintuni, Jumat (5/3/2021).
Gubenur Papua Barat Drs Dominggus Mandacan mengatakan, dengan adanya pandemi Covid-19 di Papua Barat berdampak pada kesehatan, sosial masyarakat dan juga ekonomi masyarakat Sehingga dilakukan refocusing APBD baik oleh pemerintah pusat, provinsi hingga kabupaten dan kota terutama APBD Tahun 2020 untuk penanganan dampak Covid-19 baik dampak kesehatan, sosial masyarakat serta yang berkaitan dengan ekonomi.
Dikatakan Gubernur bahwa Pemerintah Provinsi Papua Barat memiliki 3 program yaitu pertama, kesehatan masyarakat dimana provinsi mempunyai rumah sakit untuk merawat pasien yang terkena Covid-19 dan dalam pembenahan termasuk APD.
Kemudian kedua bantuan kepada yang terkena dampak sosial adanya pandemi Covid-19 untuk kabupaten Teluk Bintuni bantuan tahap pertama 5.076 paket, tahap kedua 5.075 paket serta tahap ketiga 5.329 paket yang kita serahkan lewat lembaga keagamaan.
Ketiga, program tangan kasih pada sektor formal dan informal di Papua Barat sebanyak 52.317 orang atau keluarga yang menjadi sasaran dan khusus di kabupaten Teluk Bintuni untuk tahap kedua sebanyak 4.609 orang atau keluarga yang mendapatkan bantuan tunai tangan kasih pada pekerja formal dan informal.
“Kita belum dapat menjawab kebutuhan dari semua warga masyarakat yang ada akibat dari keterbatasan APBD yang dimiliki Provinsi Papua Barat untuk bisa membantu masyarakat terutama yang terkena dampak pandemi Covid-19. Bantuan seperti ini ada dari pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten dengan demikian saya harapkan kita semua bisa saling berkoordinasi dan berkomunikasi dengan baik agar sasaran penerima bantuan bisa tepat sasaran dan tidak tumpang tindih dan tidak ada orang yang sama mendapatkan bantuan dobol” pesan Gubernur.
Dominggus juga menyebutkan bahwa pada tanggal 6 Januari 2021 lalu, Presiden RI Jokowi sudah meluncurkan 3 program dari pusat yaitu bantuan sosial tunai, Program Keluarga Harapan (PKH) serta bantuan Sembako.
“Dan kita di Papua Barat penerima bantuan dari Jokowi tersebut ada sekitar 39 ribu lebih sasaran. Untuk itu mari kita saling berkoordinasikan dan berkomunikasi agar program-program bantuan dari pusat, provinsi dan kabupaten tersebut bisa tepat sasaran dan bisa sampai kepada masyarakat yang berhak menerima.” Jelasnya
Dikatakannya bahwa bantuan sosial tunai dari presiden Jokowi yaitu masing-masing kepala keluarga dapat Rp. 300 ribu per bulan mulai dari Januari 2021, bantuan PKH Rp. 200 ribu dan Sembako juga nilainya Rp. 200 ribu per bulan yang disalurkan melalui Perbankan. Maka saya minta agar pemerintah kabupaten dan OPD terkait bisa berkoordinasi dengan pihak Perbankan setempat.
Sedangkan bantuan Tangan Kasih kepada pekerja formal dan informal kita mulai dari April Juni 2020 tahap pertama. Tahap kedua Juli Desember 2020 yaitu masing-masing orang atau keluarga mendapatkan Rp. 600 ribu dan Bapok terdiri dari beras 10 kg, minyak goreng 1 liter, gula 1 Kg dan tepung 1 Kg. Dan Tahap ketiga Januari Maret 2021.
Dijelaskan Mandacan bahwa program Tangan Kasih bagi pekerja formal dan informal tersebut di Papua Barat sasarannya sebanyak 52.317 orang atau keluarga dengan nilai seluruh Papua Barat sebesar 224 milyar 341 juta 200 ribu rupiah.
Sebagai bentuk trasparansi pemerintah maka ebelum bantuan Tangan Kasih dikucurkan,, telah disepakati melalui penandatanganan MoU dengan pihak Kejaksaan Tinggi Papua Barat dan juga dengan BPKP Papua Barat yang juga selalu memberikan pendampingan, pengawasan maupun petunjuk serta arahan untuk dapat pertanggungjawabkan anggarannya.
“Sehingga itu yang bisa kita jawab dan saya harap kepada penerima bantuan yaitu umat atau masyarakat agar bantuan ini bisa diterima dengan suka cita dan rasa syukur kepada Tuhan,’ tutur Dominggus Mandacan.
Selain menyerahkan bantuan bantuan Bapok kepada masyarakat Teluk Bintuni melalui Lembaga Keagamaan, program bantuan langsung tunai tangan kasih kepada pekerja formal dan informal langsung berupa buku tabungan.
Orang nomor satu di Papua Barat ini juga menyerahkan secara simbolis bantuan masker sebanyak 20 ribu kepada masyarakat Teluk Bintuni di perepatan jalan lampu merah kota Bintuni bersama Wakil,Bupati Matret kokop, S.H dan Forkopimda setempat.
Mantan Bupati Manokwari yang murah senyum itu berkesempatan untuk meletakkan batu pertama pembangunan Gedung Serba Guna Gereja Via Dolorosa Bintuni.
KENN