Koreri.com, Jayapura – Satgas Nemangkawi Polri berhasil menangkap Victor Yeimo yang tak lain adalah dalang dibalik kerusuhan di tanah Papua pada 2019 lalu.
Kapolda Papua. Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, menjelaskan tersangka Victor Yeimo ditangkap saat mobil yang dikendarainya rusak atau mogok di depan dealer Daihatsu, Tanah Hitam, Distrik Abepura, sekitar pukul 19.15 WIT, Minggu (9/5/2021) malam.
“Jadi, saudara (tersangka) Victor Yeimo kita amankan kemarin (Minggu) malam, beliau ini punya Laporan Polisi (LP) cukup banyak dan paling utama kita amankan terkait dengan kasus kerusuhan 2019,” terangnya kepada wartawan usai buka puasa bersama di Mako Brimob Polda Papua, Kotaraja, Kota Jayapura, Senin (10/5/2021).
Menurut Kapolda, sejak ditetapkan sebagai tersangka dan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Polda Papua pasca kerusuhan 2019, Victor Yeimo melarikan diri keluar negeri yaitu Papua New Guinea (PNG).
“Ya, semalam saat diamankan di Mapolda Papua saya bertanya keberadaannya selama ini dan tersangka mengaku berada di Papua sejak September 2020 setelah sebelumnya berada di PNG,” akuinya.
Selama berada di Papua, tim penyidik selalu mengikuti tersangka namun yang bersangkutan selalu licin seperti belut.
“Tapi alhamdulilah akhirnya tersangka diamankan saat mobilnya rusak di Tanah Hitam, Kota Jayapura,” kata Kapolda Mathius Fakhiri.
Saat ini, sambung Kapolda, penyidik sedang melakukan langkah – langkah penyidikan untuk menggali semua unsur terkait dengan LP bersangkutan.
Pihaknya akan konfirmasi dengan beberapa LP lain yang ada keterlibatnya didalam termasuk UU ITE.
“Karena tersangka melakukan hal – hal propoganda sehingga kita akan dalami dan kita kenakan semua unsur yang terkait dengan keterlibatan tersangka Victor Yeimo,” bebernya.
Dikatakan, penyidik juga sedang dalami hubungan tersangka Victor Yeimo dengan pergerakkan nona Veronika Komang yang selama ini jadi corong KNPB memberitakan hal – hal tidak benar terjadi di tanah Papua
“Tersangka ambil berita dari KNPB terus kirim ke Veronika Komang (VK) yang berada di Australia,” jelas Fakhiri.
Kapolda menegaskan akan membongkar semua aksi keterlibatan tersangka Victor Yeimo dan Veronika Komang termasuk siapa penyogok dana dibalik aksi KNPB.
“Jadi, kita akan cek ulang mulai dari kasus bulan Maret 2019 sampai kasus demo anarkis di kantor Gubernur Papua Agustus 2019. Itu kita akan buka semua. Aksi mereka (KNPB, red) dapat aliran dana mana? kita pasti bongkar,” tegasnya.
SEO
