Koreri.com,Manokwari– Adat istiadat merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan orang kei setiap generasi.
Kepala suku Kei Kabupaten Manokwari Moses Naraha mengatakan, generasi boleh millenial tetapi jangan modernisasi adat.
“Boleh generasi millenial karena perkembangan jaman tetapi jangan modernisasikan adat, karena adat tidak bisa dirubah,” kata Kepala suku Kei Kabupaten Manokwari Moses Naraha dalam acara Musda 1 Pemuda-pemudi Kei Manowkari di Aula Oriestom Bay, Rabu (2/6/2021).
Lebih lanjut dijelaskan Kepala Suku bahwa Musda 1 Pemuda Kei ini mengusung tema, “Voing Fo Kut Vau Fo Banglu” yang artinya diikat menjadi satu untuk menjadi sulu dan ditempat menjadi satu kekuatan.
Karena itu dengan mengedepankan semangat Ain Ni Ain, Moses Naraha berharap pemilihan ketua pemuda kei melalui musyawarah untuk mufakat.

“Saya harap pemilihan ketua pemuda kei jangan melalui foting atau pemilihan langsung tetapi melalui musyawarah mencapai mufakat, karena kita tidak kenal foting,” harapnya.
Dengan musyawarah untuk mencapai satu mufakat maka keamanan serta ketertiban pasti dijamin dari generasi muda kei di kota injil ini.
Dikatakan orang nomor satu suku kei Manokwari ini bahwa, masyarakat kei yang merantau di tanah papua sudah empat generasi selalu memberikan terbaik untuk negeri ini.
Sebab itu musyawarah daerah 1 Pemuda-pemudi kei ini dapat menghasilkan pemimpin yang lebih mempersatukan tali persaudaraan antara anak-anak nuhu evav bersama suku asli maupun nusantara.
Hadir dalm musda ini, Bupati Manokwari diwakili Asisten II Arianto Ombusapu, anggota DPR-PB, Xaverius Kameubun, S.H, Abdullah Rumkel,S.H, sesepuh kei, Wakapolres Manokwari Kompol Agustina Sineri,S.Pd dan tamu undangan lainnya.