Koreri.com,Bintuni– Bupati Ir Petrus Kasihiw,M.T mengapresiasi kinerja Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Teluk Bintuni karena telah mensukseskan pemilihan kepala daerah tahun 2020 dengan biaya yang murah namun pesta politik berjalan lancar meski ada riak-riak kecil mewarnai tahapan pilkada.
Apresiasi yang disampaikan Bupati Teluk Bintuni karena anggaran hibah yang dialokasikan pemerintah daerah kepada KPU dalam membantu penyelenggara pemilihan kepada daerah sebesar Rp 56,990,199,900 yang direalisasi Rp 50.150.758.678 dan sisa yang dikembalikan ke kas daerah Rp 6,839,441,222.
“Atas nama pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni kami menyampaikan terima kasih banyak kepada KPU Teluk Bintuni atas kinerjanya sama-sama kita mengawal penyelenggara pilkada di Teluk Bintuni dengan baik,” kata Bupati Petrus Kasihiw saat penyerahan anggaran sisa pilkada di Kantor Bupati, Senin (7/5/2021).
Menurut Bupati bahwa bukti pengembalian sisa anggaran hibah ini merupakan sebuah langkah maju karena merupakan kewajiban yang harus dilakukan ketika anggaran sisa yang tidak dapat digunakan, jika digunakan maka bisa berimplikasi lain.
Karena Kasihiw tidak mau karena anggaran yang kecil dapat menimbulkan persoalan hukum berdampak bagi semua pihak, karena hal yang sama juga dialami pemerintah daerah dimana temuan BPK, maka sejumlah anggaran dikembalikan sehingga mendapat opini WTP.
Diakui Kasihiw bahwa ada sedikit riak-riak pasca pilkada namun hal dianggap sebagai eforia politik yang masih tersisa.
Dikatakannya bahwa proses pemilihan kepala daerah berjalan sesuai tahapan yang telah ditentukan dan hasilnya Bupati dan Wakil Bupati terpilih akan dilantik oleh Gubernur Papua Barat Drs Dominggus Mandacan di Manokwari, Jumat (18/6/2021) pekan depan.
Proses ini merupakan kerja keras semua pihak baik penyelenggara maupun pemerintah daerah untuk menimalisir sehingga tapahan pilkada sekecil mungkin dampak-dampak negatif ditengah masyarakat.
Kasihiw juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat serta semua pihak termasuk penyelenggara dimana hasil pilkada serentak 2020 lalu Petrus Kasihiw – Matret Kokop (PMK2) kembali terpilih memimpin Kabupaten Teluk Bintuni pada periode kedua
“Kita saat ini juga melakukan komunikasi dengan beberapa tokoh dalam tahapan collingdown, ya secara perlahan-lahan menghilangkan dampak negatif yang terjadi pada pilkada lalu, sekarang ini memang ada eforia politik tapi kami yakin setelah pelantikan semua pasti bersatu,” ujarnya.
Sementara Ketua KPU Teluk Bintuni Herry Arius E. Salamahu mengatakan, sebelumnya pihaknya telah menyerahkan pertanggung jawaban sisa anggaran ini kepada KPU RI, Dirjen Otda Kemendagri dan KPU Provinsi Papua Barat.
“Dalam tahapan pilkada tahun 2020 kami KPU Teluk Bintuni berterima kasih kepada pemerintah daerah yang telah memfasilitasi anggaran hingga selesai tahapan pilkada, ada anggaran sisa sebesar Rp 6,839,441,222 itu yang kami kembalikan ke kas daerah pada tanggal 11 mei 2021,” jelasnya.
KENN