Koreri.com,Manokwari– Tambahan Kasus positif corona virus disease 2019 (COVID-19) di Provinsi Papua Barat, Rabu 14 Juli 2021 meroket tajam.
Berdasarkan data press release satgas COVID-19 Papua Barat penambahan orang yang positif terpapar corona sebanyak 602.
Juru bicara satgas penanganan COVID-19 Provinsi Papua Barat dr Arnold Tiniap menjelaskan 602 orang itu terdiri dari Kota Sorong 246, Kabupaten Teluk Bintuni 141, Manokwari 114, Fakfak 40, Kaimana 27, Sorong Selatan 16, Sorong 11, Mansel 4, Tambrauw 2 dan Raja Ampat 1 orang.
Sehingga total pasien positif yang terpapar COVID-19 di Provinsi Papua Barat sebanyak 14.496 ribu
“Laporan kasus pasien COVID-19 Papua Barat terbanyak sepanjang pandemi,” kata Jubir dr Arnold Tiniap.
Sedangkan pasien sembuh atau dinyatakan negatif PCR sebanyak 192 terdiri dari Kabupaten Manokwari 65, Kota Sorong 44, Teluk Bintuni 32, Fakfak 16, Kabupaten Sorong 16, Teluk Wondama 9, Raja Ampat 9 dan Tambrauw 1 orang.
Sementara itu ada 3 pasien positif terpapar Corona dari Kabupaten Fakfak, Teluk Wondama dan Sorong Selatan meninggal dunia.
Karena itu masyarakat diminta untuk sadar menerapkan protokol kesehatan (PROKES), menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan saat beraktivitas di luar rumah, kemudian menghindari kerumunan massa.
Ditegaskan juru bicara satgas penanganan COVID-19 Papua Barat bahwa meski Kabupaten Manokwari dan Sorong telah ditingkatkan statusnya dari PPKM mikro ke PPKM darurat tetapi belum ada kesadaran masyarakat menerapkan protokol kesehatan dengan benar maka percuma saja.
Dipastikan bahwa penyebaran corona virus disease 2019 semakin meningkat, sekali pun pemerintah melakukan penyekatan PPKM darurat.
“Wabah virus Corona sedang mengancam, masyarakat Papua Barat mari sadar dan budaya terus protokol kesehatan dalam hidup kita, supaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Papua Barat,” harap dr Arnold Tiniap.
KENN