Koreri.com, Jayapura – Sub Panitia Besar PON XX klaster Kota Jayapura resmi serahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) kepada unit kerja untuk menyiapkan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 di Kota Jayapura.
Penyerahan DPA kepada setiap unit kerja menindaklanjuti penyerahan DPA dari Panitia Besar PON XX tahun 2021 Provinsi Papua.
Rincian besaran biaya dalam DPA masing – masing, Sekertariat Sub PB PON XX Kota Jayapura Rp. 60.000.000.000, Bidang I Rp. 18.804.564.220, Bidang II Rp 5.355.712.000, Bidang III Rp 17.759.739.249, Bidang IV Rp 6.944.942.000., total Rp 108.863.957.469.
Ketua Sub PB PON XX klaster Kota Jayapura, DR. Benhur Tomi Mano, meminta kepada setiap unit kerja harus bekerja dan mengikuti penjabaran secara tekni dalam DPA agar kriteria sukses atministrasi dan sukses penyelengaraan berjalan dengan baik,
“Jadi, hari ini kita tindak lanjuti dengan penyerahan DPA kepada masing-masing bidang, sudah jelas penjabarannya secara teksnis dan tidak bisa keluar dari DPA yang sudah ditetapkan. Sehingga kriteria sukses atministrasi dan sukses penyelengaraan berjalan dengan baik,” kata BTM kepada wartawan Hotel Horizon Ultima Entrop, Kota Jayapura, Sabtu (17/07/2021).
“Sekarang tinggal 76 hari lagi kita sudah masuk perhelatan PON XX, saya harap sub-sub dan bidang-bidang kesiapannya harus sudah siap, yang paling penting adalah bidang kesehatan, karena pertandingan itu tidak bisa dipertandingkan kalau tidak ada tim kesehatan ditempat,” sambung BTM.
Untuk itu, kata BTM, Benhur, harus ada komunikasi dan koordinasi antara Sub PB PON kota dan PB PON XX Provinsi Papua. “Mereka (PB PONXX) harus trasparan berapa jumlah ambulance, tenaga suster dan perawat yang akan bertugas di 22 cabor klaster Kota Jayapura,” ujarnya.
Sub PB PON XX Kota Jayapura telah memutuskan untuk penempatan official dan atlit, penginapannya dekat dengan venue agar terhindar dari kemacetan.
“Untuk konsumsi kita sudah kerjasama dengan PT Imari dari Jakarta, mereka punya pengalaman dan mereka juga mempunyai iso dalam pengamanan chif di Indonesia,” kata BTM.
SEO
