as

Bupati Jadwalkan Bagi SK di Jayapura, CPNS di Mambra Ngamuk dan Bakar Mobil BKD

Pembakaran Bus BKD
Satu unit bus BKD Mamberamo Raya jadi sasaran pembakaran massa aksi, Kamis (29/7/2021)

Koreri.com, Burmeso – Puluhan massa yang tergabung dalam Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Fomasi 2018 melakukan aksi pembakaran sebuah bus milik Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Mamberamo Raya di Burmeso.

Aksi itu dipicu beredarnya undangan yang ditandatangani Bupati Dorinus Dasinapa terkait pemberitahuan untuk  pembagian SK di lingkup Pemkab Mambra.

Pasalnya, dalam surat itu menyebutkan waktu akan digelarnya pembagian SK CPNS pada salah satu hotel di Kota Jayapura, Jumat (30/7/2021).

Akibatnya, respon keras dari para CPNS yang berdomisili di Burmeso langsung ditunjukkan, dengan mendatangi Rumah Dinas Asisten II dan III Setda Kabupaten Mamberamo Raya dan melakukan protes keras atas rencana pembagian tersebut.

Undangan Bagi SK CPNS MambrayaTak sampai disitu, mereka pun melakukan aksi anarkis menggunakan alat tajam, hingga berujung pembakaran sebuah bus milik Pemda.

Wakil Bupati Mamberamo Raya Yakobus Britay, SIP, MKP kepada wartawan melalui telepon selulernya mengakui bahwa masa CPNS tidak terima jika dilakukan pembagian SK di Jayapura, tapi harus di Burmeso.

Sesuai informasi yang diterimanya, bahwa akan dilakukan pembagian SK dua kali yaitu pertama di Jayapura, yang kedua di Mamberamo Raya.

“Massa pelamar CPNS di Burmeso lagi mengamuk dan bakar Bus Pemda. Dan mereka juga ambil alat tajam berupa parang, kampak, panah selanjutnya menuju ke rumah Asisten II dan III serta menuntut tidak boleh dilakukan pembagian SK CPNS di Jayapura,” terang Wabup, Kamis (29/7/2021) malam.

Hingga berita ini dipublish, kondisi di lapangan belum kondusif. Sementara otoritas keamanan setempat belum memberikan pernyataan resmi terkait aksi anarkis di Mamberamo Raya.

NAP