Koreri.com, Jakarta – Pakar kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) Lembaga Artificial Intelligence Center Indonesia (AiCI) Dr Baiq Hana Susanti menyebut pembelajaran kecerdasan buatan atau AI di usia dini dapat membantu anak untuk berpikir logis, kritis dan analitis.
“Dengan pembelajaran AI sejak dini, anak dapat berpikir komputasional, cara berpikir yang logis, kritis dan analitik. Dengan belajar AI, anak-anak terbiasa dengan cara berpikir seperti itu,” ujar Baiq di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, pembelajaran AI tidak sama dengan belajar robotik yang fokus pada produk, karena dalam pembelajaran AI fokus utama yang dikembangkan adalah proses berpikirnya.
Selain itu, pembelajaran AI di usia dini, berpotensi melatih kemampuan teknis maupun kemampuan nonteknis karena anak diajarkan untuk berpikir dan juga melakukan perakitan.
AND
