Koreri.com, Jayapura – Pelaksanaan musyawarah daerah (musda) ke – XV DPD KNPI Papua sudah masuk tahap pengambilan formulir bakal calon Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia Provinsi Papua periode 2021 – 2024 yang dibuka mulai tanggal 6 – 7 November 2021.
Sesuai jadwal tahapan yang dikeluarkan Steering Comittee (SC) Musda ke-XV DPD KNPI Papua 2021, pengambilan formulir bakal calon ketua KNPI Papua tanggal 6 – 7 November 2021 sementara pengembalian dan pendaftaran balon ketua KNPI Papua tanggal 8-9 November 2021.
Bakal calon Ketua KNPI Papua, Panji Agung Mangkunegoro, mengatakan jadwal tahapan dan persyaratan yang ditetapkan steering committee musda KNPI terkesan terburu – buru dan bisa merugikan bakal calon kandidat dalam mempersiapkan semua persyaratan calon.
“Jadi, SC sebagai panitia harus transparan memberikan informasi kepada publik secara detail dan tahapan ini jangan terkesan terburu – buru,” kata Panji Agung Mangkunegoro kepada wartawan usai mengambil formulir calon Ketua KNPI di Sekretariat KNPI Papua, Kotaraja, Sabtu (6/11/2021).
Menurutnya, ada beberapa poin persyartaan calon ketua KNPI Papua yang sudah dikeluarkan Steering Comittee Musda terkesan sedikit aneh karena dari beberapa syarat yang disiapkan SC ini juga butuh proses dan tidak bisa dalam sehari berkas lengkap.
“Pertama kita ambil formulir hari sabtu, besok hari minggu otomatis perkantoran tidak buka dan hari Senin 8 November 2021 kita sudah kembalikan berkas pendaftaran, waktu pengambilan formulir dan pengembalian ini mepet sekali,” ujarnya.
“Kita urus persyaratan seperti SKCK, Surat Bebas Narkoba dan surat kesehatan, kemudian surat keterangan bebas pidana itu setahu saya proses tidak satu hari langsung lengkap,” sambung Panji.
Yang lebih miris lagi, kata Panji, poin nomor 5 persyaratan calon ketua KNPI Papua itu, jika pernah menjabat di DPD Provinsi Papua wajib melampirkan SK kepengurusan.
“Saya minta SC bisa fasilitasi untuk menyediakan SK kepengurusan tersebut karena sejak dilantikan di hotel aston Jayapura 2018 kami pengurus KNPI selama tiga tahun ini tidak mendapat SK kepengurusan itu,” tegasnya.
“Saya Panji Agung Mangkunegoro salah satu pengurus KNPI Provinsi Papua jabatan saya di bidang pembentukan karakter DPD KNPI Provinsi Papua periode 2018 – 2021,” kata Panji.
Mengenai pendidikan minimal S1 juga bisa dipastikan bahwa ini menjadi syarat utama calon Ketua KNPI Papua.
“Harapan saya waktu pengembalian berkas formulir bisa diundur karena saya baca di media bahwa pemilihan ketua KNPI bergulir selama 1 minggu,” jelasnya.
Selain itu, mengenai verifikasi OKP dan OKPI, Panji minta SC harus transparan kepada publik mengenai OKP dan OKPI yang sudah terverifikasi sehingga setiap kandidat calon ketua KNPI tahu mana OKP dan OKPI yang punya hak suara atau pemantau atau baru terbentuk.
“Ini hati – hati sekali karena yang hak suara otomatis menentukan siapa yang jadi ketua KNPI periode 2021 – 2024 dalam musda nanti,” tegas Panji.
Ditegaskan, SC juga verifikasi DPD KNPI tingkat Kabupaten/Kota mana yang sudah kepengurusan sah atau definitif dan masih carateker karena dalam AD/ART KNPI yang memiliki hak suara itu pengurus yang sah bukan carateker.
“Jadi, harapan saya pertarungan ketua KNPI ini adalah pertarungan persahabatan. Saya tidak perlu menghujat atau membenci siapa – siapa ini bukan Pilkada tapi ada proses tahapan dinamika yang harus kita kritisi,” harapnya.
“Kami yang maju calon ketua KNPI Papua semua sahabat sehingga tidak perlu membenci satu sama lain, harapan saya ini pertarungan persahabatan,” kata Panji.
SEO
