Opini  

Bijaksana Dalam Penggunaan Sumber Daya Alam

industry 20

Kebutuhan dasar terhadap bahan bakar fosil berupa minyak bumi dan batubara menuntut untuk dilakukannya eksploitasi secara besar-besaran sehingga berdampak terhadap perubahan bentangan alam, merubah ekosistem dan siklus evaporasi bumi secara alamiah. Hal ini kemudian memberikan dampak terhadap perubahan iklim. Ekstraksi minyak bumi juga menimbulkan rongga yang kosong di dalam perut bumi sehingga secara alamiah kerak bumi akan bergerak untuk tetap dapat menjaga keseimbangan massa-nya.

Pergerakan ini kemudian menciptakan potensi terjadinya patahan, runtuhan atau pergeseran lempeng dan memicu terjadinya gempa tektonik. Dampak lainnya yang dapat dirasakan langsung sebagai akibat dari pembakaran bahan bakar fosil adalah berkenaan dengan polusi karbon dan pemanasan global. Kenaikan suhu bumi dengan panas yang terperangkap di laut mendorong pencairan es yang berada di kutub dan menaikkan permukaan air laut.

Penelitian mengindikasikan Asia merupakan benua yang menyumbangkan 9 dari 10 kota besar dengan resiko tinggi oleh karena berada di bawah garis pasang tinggi dalam jangka panjang. Jika ditelusuri lebih detail akan dapat diketahui lebih banyak lagi dampak yang ditimbulkan oleh kenaikan suhu bumi tersebut. Terdapat dua hal pokok di masa kini yang menjadi acuan utama permintaan kebutuhan bahan baku metal di masa mendatang bila dihubungkan dengan tantangan yang akan dihadapi pada perubahan iklim dan antisipasinya.

Kedua hal pokok tersebut adalah program energi bersih untuk menurunkan efek polusi/emisi dan kebutuhan media penyimpanan energi kelistrikan berupa baterai. Mendukung program clean energy mendorong upaya menggantikan sumber energi yang saat ini banyak menggunakan bahan bakar fosil dengan energi alternatif yang lebih ramah lingkungan. Dengan misalnya sumber energi surya, angin, panas bumi dan lain sebagainya.