Bupati – Wabup Bursel Hadiri Prosesi Pengecoran 4 Tiang Masjid Nur Sab’at

Bupati Safitri Cor 4 Tiang Masjid 1
Bupati Buru Selatan Safitri Malik Soulisa saat menyampaikan sambutan

Koreri.com, Namrole – Bupati Safitri Malik Soulisa menghadiri dan menyaksikan jalannya prosesi pengecoran 4 tiang Ka’Bah Mesjid Nur Sab’at di Desa Waenono Puncak Walboti, Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Senin (13/12/2021).

Bupati didampingi wakilnya, Gerson Eliezer Selsily mantan Bupati Bursel Tagop S. Soulisa.

Masjid tersebut akan dibangun dengan anggaran sebesar Rp2,5 milyar dengan luas bangunan 17 x 17 meter serta luas lokasi 40 x 40 meter.

Sementara jumlah total penyangga sebanyak 24 tiang.

Mengawali sambutannya, Bupati Safitri mengutip apa yang disampaikan khalifa Usman Alffan.

Sesungguh aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda “Barangsiapa yang membangun masjid karena Allah Ta’ala, maka Allah akan membangun baginya rumah (Istana) di Surga”.

Dikatakan Bupati, mesjid juga dijadikan sebagai tempat menanamkan nilai-nilai kebijakan dan kemaslahatan umat manusia dan selanjutnya tempat ibadah ini juga sebagai tempat untuk membangun ekonomi dan kesejahteraan melalui Baitul Maal.

“Saya berharap agar penggunaan masjid ini tidak hanya semata untuk menjadi pusat kegiatan keagamaan bagi warga semata, namun rumah Allah SWT ini juga bisa dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat pada umumnya untuk mengembangkan nilai-nilai moral,” harapnya.

Sementara itu, mantan Bupati dua periode, Tagop S. Soulisa dalam sekapur sirinya menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam kepada pengurus dan panitia pembangunan masjid Nurul Sab’Ah.

Ia berharap, pembangunan mesjid ini dapat segera selesai.

“Saya juga berjanji dengan dibangunnya masjid ini, kiranya kita sama-sama bahu-membahu, agar bangunan tersebut dapat terselesaikan dengan baik, sehingga dapat difungsikan para jamah yang hendak melaksanakan shalat 5 waktu di masjid ini,” harap Tagop.

Usai menyampaikan sambutan, Bupati bersama wabup dan Tagop turut meletakan campuran semen pada tiang satu. Sebelumnya dilantunkan suara adzan.

BN