Koreri.com, Jayapura – Jasad perempuan paru baya bernama Hj. Nurjani (50) warga Kilo 9 Bak Air Kampung Koya Koso yang ditemukan tanpa busana di Jembatan Temiri Jalan Nafri – Koya Kampung Nafri Distrik Abepura, Kota Jayapura, menggegarkan warga di wilayah itu.
Otoritas Kepolisian setempat pun mulai bergerak cepat. Polisi telah memintai keterangan dari 4 saksi guna menangungkap penemuan tersebut.
“Kasus penemuan mayat itu telah ditangani penyidik Polsek Abepura diback up Reskrim Polresta Jayapura guna mengungkap penyebab kematiannya,” ujar Kapolresta Jayapura Kota KBP. Gustav R. Urbinas, SH., S.IK., M.Pd ketika dikonfirmasi di Mapolresta setempat, Selasa (18/1/2022) sore tadi.
Lanjut, kini jasad korban telah dibawah ke RS. Bhayangkara guna dilakukan otopsi setelah keluarga korban menyetujuinya. Dari hasil otopsi itulah baru pihak Kepolisian dapat memastikan meninggalnya Hj. Nurjani.
Kapolresta pun berharap kepada pihak keluarga agar dapat menahan diri serta mendukung pihak Kepolisian dalam penanganan kasus tersebut.
“Tadi pagi telah dilakukan olah tempat kejadian perkara,” lanjutnya.
Kapolres juga menambahkan, tim gabungan telah diturunkan guna melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus penemuan jasad perempuan paruh baya di Jalan Nafri-Koya.
“Untuk saksi ada sekitar empat orang telah dimintai keterangan oleh penyidik dan apabila ada masyarakat lain yang mengetahui informasi-informasi atas kejadian tersebut bisa melaporkan ke Polsek Abepura,” pintanya.
KBP Gustav menjelaskan, penemuan jasad perempuan paru baya itu pertama kali ditemukan sekitar pukul 07.30 WIT oleh saksi Lemanus dan Usia ketika hendak mengangkat kayu balok untuk membuat pondok dan melihat adanya manusia tanpa busana dengan wajah mengeluarkan darah yang tergeletak di dekat pohon pisang.
Melihat hal tersebut, kedua saksi menghadang pengendara motor yang melintas agar dapat memberitahu kepada pihak Kepolisian terkait temuan tersebut.
Pihaknya yang mendapat laporan tersebut dari masyarakat awalnya dilaporkan kasus kecelakaan sehingga piket Lalulintas Polsek Abepura mendatangi TKP.
“Namun saat dicek ke lokasi, suami korban telah mendahului berada di lokasi yang melihat istrinya telah meninggal dunia dengan wajah mengeluarkan darah dan tubuh korban sudah ditutupi pakaian, “imbuhnya.
Piket laka yang melihat hal itu langsung menghubungi pimpinan sehingga Kapolsek Abepura bersama personil yang diback-up oleh Kasat Reskrim dan tim identifikasi mendatangi lokasi guna melakukan olah TKP.
OZIE