Koreri.com, Manokwari– Polres Manokwari menggelar Coffe morning bersama mitra kepolisian dengan melibatkan sejumlah elemen masyarakat diantaranya panglima parlemen jalanan (Parjal) Ronal Mambieuw, Ketua Pilar Pemuda Rakyat (Pidar) Jakson Kapisa, perwakilan tokoh perempuan, Aktifis, Mahasiswa, dan Komunitas serta tamu undangan lainnya.
Kegiatan ini dipimpin Kapolres Manokwari AKBP Parasian Herman Gultom, S.I.K.,M.Si yang diwakili Wakapolres Kompol Agustina Sineri, S.Pd berlangsung di ruangan Restorative Justice Satreskrim Polres Manokwari, Selasa (29/3/2022).
Kasat Reskrim Polres Manowkari IPTU Arifal Utama, S.T.K, S.I.K, S.H, M.H membuka Coffe Morning ini dilanjutkan dengan arahan Wakapolres Kompol Agustina Sineri,S.Pd mengatakan bahwa perlunya peran penting dari berbagai aspek yang ada di Kabupaten Manokwari untuk bersama-sama Polres Manokwari untuk selalu menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif.
“Apapun itu, jangan sampai terjadi lagi Permasalahan Seperti Yang lalu, yang mengakibatkan Benturan Antara Suku,” himbau Wakapolres.
Kegiatan Coffe morning ini berlangsung dalam diskusi bersama terkait situasi dan kamtibmas di wilayah kabupaten manokwari yang mana penyampaian Awal dari ketua Pilar Pemuda Rakyat (Pidar), Jakson Kapisa Kiranya permasalahan – Permasalahan yang terjadi di tengah tengah masyarakat tidak semuanya harus sampai ke pengadilan.
Namun dapat diselesaikan secara kekeluargaan dulu dan apabila tidak ada titik temu penyelesaian masalah barulah dilanjutkan ke proses hukum dan terkait masalah anak-anak / remaja yang ada di sekitaran pasar tingkat bisa mendapat perhatian dari kepolisian.
“dan juga kiranya polres manokwari bisa sharing dengan pemda kabupaten manokwari untuk dapat juga memberikan perhatian, karena mereka anak-anak / remaja yang ada di sekitaran pasar tingkat kurang mendapat perhatian sehingga sering melakukan kejahatan,” usul Jakson Kapisa.
Sementara itu Devisi hukum dan Politik Pilar pemuda rakyat Galang Pahala menyampaikan sering masyarakat berkendara di malam hari khususnya pada saat malam minggu sering mendapati adanya sekelompok anak muda yang balap-balap liar di seputaran sanggeng dan wosi.
“Hendaknya polres manokwari lebih tegas terhadap balap liar jangan sampai ada korban baru di tangani dan terkait proses hukum terhadap pelaku-pelaku kejahatan khususnya para koruptor hendaknya disampaikan kepada publik, dan terkait Seringnya kami menemukan anak-anak kecil di seputaran pasar tingkat mengisap lem fox, hendaknya polres manokwari menertibkan pelaku-pelaku dan menghimbau kepada pemilik toko dalam penjual atau peredaran lem fox tersebut,” harap Galang Pahala.
Senada panglima parlemen jalanan (Parjal) Ronald Mambieuw menegaskan anggota polres manokwari dalam melaksanakan tugas harus sesuai prosedur aturan yang berlaku saat berada di lapangan tidak Arogan dan anarkis kepada masyarakat, kemudian selalu melakukan patroli terkait seringnya ditemukan anak muda yang menggunakan narkotika, Satresnarkoba lebih sering melakukan pencegah agar menghindari hal hal yang tidak diinginkan bersama
“Kami berharap adanya pertemuan lanjutan dari polres manokwari bersama kami untuk membahas masalah-masalah yang terjadi di kabupaten manokwari, namun kalau bisa menghadirkan juga forkopimda Kabupaten Manokwari maupun Provinsi Papua Barat, sehingga kami juga bisa menyampaikan keluhan terhadap yang lain,” ucap Ronal.
Sedangkan salah satu Toko perempuan Agustina Mofu menyampaikan bahwa masih banyak menemukan di twitter terjadi kejahatan pornografi yang melibatkan perempuan papua, agar ditindaklanjuti dan dapat di proses hukum, selain itu dalam setiap penangananan demo hendaknya antara pihak kepolisian dengan pendemo lebih humanis, jangan sampai demo dilarang atau di bubarkan.
“Kami dari Polres Manokwari akan menampung semua masukan dan selanjutnya akan diteruskan kepada bapak kapolres manokwari dan segera dilakukan evaluasi serta ditindak lanjuti,” ucap Wakapolres menanggapi usul, saran dan masukan dari mitra kepolisian.
KENN
