Koreri.com, Waropen – Bupati Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat Hendrik Mambor hadir dan ikut serta pada pembukaan Sidang Sinode GKI ke XVIII di Tanah Papua yang berlangsung di Sarafambai, Waropen, Senin (18/7/2022).
Kehadirannya kabupaten berjuluk negeri sejuta bakau ini, didamping wakilnya Andarias Kayukatui.
Pada acara pembukaan agenda lima tahunan GKI di Tanah Papua ini, Bupati Mambor dengan suka cita memberikan mengapresiasi kepada pelaksanaan kegiatan ini.
“Saya, Bupati dan segenap masyarakat Kabupaten Wondama mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya pesta iman Sidang Sinode GKI ke XVIII di Tanah Papua dan berharap membawa pulang palu sidang sinode untuk lima tahun mendatang dari Kabupaten Waropen ke tanah peradaban orang Papua di Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat,” tandasnya.
Dijelaskan sejak 1913 hingga 1921 dilaksanakan konferensi pertama, dokumen GKI disusun di Tanah Peradaban orang Papua di Kabupaten Teluk Wondama hingga ditetapkan dan berdiri eksis di Tanah Papua.
“Cukup lama menunggu menjadi tuan rumah pelaksanaan Sidang Sinode GKI di Tanah Papua namun saya tetap berharap dari tanah sejuta bakau Kabupaten Waropen kembali ke Kabupaten Teluk Wondama dengan suka cita sekaligus membawa pulang palu sidang,” harapnya.
Sementara itu Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si., M.Pd didepan 10 ribuan umat GKI se-Tanah Papua di Kabupaten Waropen mengucapkan selamat bersidang dan berharap GKI di Tanah Papua tetap satu sinode kendati sejumlah wilayah di Papua dimekarkan menjadi provinsi.
Bupati termuda di Papua ini terpaksa mengurungkan niat awalnya untuk membawa pulang palu sidang sinode GKI di Tanah Papua lima tahun mendatang ke Biak Numfor dan memberi dukungan penuh kepada Bupati Teluk Wondama.
Sidang Sinode GKI di Tanah Papua ke XVIII ini berlangsung 18 – 24/7/2022 yang diikuti 10 ribu lebih peserta dan penggembira serta tamu undangan perwakilan klasis yang tersebar di Tanah Papua.
Sidang dibuka secara resmi oleh Ketua Sinode GKI di Tanah Papua Pdt. Andrikus Mofu ditandai penyalaan api obor dan tarian kolosal serta sejumlah tarian Papua lainnya.
HDK
