Koreri.com, Ambon – Akses transportasi pada jalur Trans Seram di Desa Nuruwe, Kecamatan Kairatu Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) kembali normal setelah diperbaiki.
Perbaikan dilakukan pasca amblasnya jalan lintas tersebut akibat hujan deras yang mengguyur Kecamatan Kairatu Barat sejak Rabu (27/7/2022) malam hingga Kamis (28/7/2022) dini hari.
Hal itu dipicu tidak mampunya jalan menahan tekanan arus air ditambah beban kendaraan yang melintas di jalan tersebut.
Akibatnya akses transportasi di ruas jalan Nasional yang menghubungkan Waipirit, Kecamatan Kairatu, dan Piru, Seram Bagian Barat (SBB) putus total. Dan kemudian hanya dapat dilalui kendaraan roda dua dan penjalan kaki, karena mengingat amblas jalan tersebut lebih parah dan tidak bisa dilewati kendaraan roda empat.
Dan untuk proses perbaikan kerusakan parah dimaksud, Pemerintah Kabupaten SBB gerak cepat berkoordinasi dengan Balai Pelaksana Jalan dan Jembatan Nasional (BPJN) Maluku.
Salah satu masyarakat Desa Nuruwe, Nyong Matital, yang dikonfirmasi terkait hal ini mengatakan, akses transportasi di ruas jalan trans Seram sore tadi sudah kembali normal menyusul amblas jalan tersebut diperbaiki pihak Balai Pelaksana Jalan dan Jembatan Nasional ( BPJN ) Maluku.
Kini kendaraan roda dua hingga kedaraan roda empat dan sejenisnya sudah dapat melintas dengan normal.
“Sudah, dari tadi sore sampai malam ini mobil sudah bisa lewat, semua kendaraan sudah bisa lewat,” kata Nyong menjawab Koreri.com melalui telepon selulernya, Kamis (28/7/2022) malam.
Adapun proses perbaikan dilakukan dengan cara menimbun area yang amblas.
“Iya Balai yang bikin, dong ( BPJN, red ) Maluku timbun akang,” ujarnya dengan dialek khas Maluku.
Masyarakat Desa Nuruwe, tambah Matital, sangat mengucapkan terima kasih kepada pihak BPJN Maluku yang mana berkerja keras dan cepat bisa menyelesaikan jalan Nuruwe yang amblas akibat curah hujan yang tinggi semalaman dan dini hari.
“Ini bukan baru pertama kali terjadi di desa kami, tapi ini yang kedua kali maka itu ada bantuan dari TNI/Polri juga bersama masyarakat yang bisa bersama-bersama dengan pihak BPJN Maluku agar tidak terjadi korban saat melintas jalan tersebut,” pungkasnya.
JFL