Koreri.com, Jayapura – Pasca perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua pada Oktober 2021 lalu masih menyisakan sejumlah persoalan.
Salah satunya, masalah hutang piutang ke pihak ketiga yang kabarnya belum juga diselesaikan KONI Papua seperti yang baru saja diadukan pemilik Wisma Junior ke Polda Papua atas tagihan senilai Rp133.950.000,-.
Segala upaya telah ditempuh untuk menagih ke KONI Provinsi Papua, namun hingga kini belum juga dibayarkan hingga Steve Dumbon sang pemilik Wisma Junior akhirnya melaporkan masalah tersebut ke pihak Direskrimum Polda Papua, Senin (8/8/2022).
“Jadi terkait masalah ini saya menagih hutang sisa pembayaran mess atlet yang dipakai oleh atlet layar, selama 19 hari senilai Rp133.950.000. Kami menagih terhitung dari tanggal 20 September 2021 sampai saat ini belum dibayar oleh KONI Papua.
Makanya hari ini saya membuat laporan ke pihak Polda Papua,” ujar Steve Dumbon, kepada awak media di Mapolda Papua, Senin (8/8/2022).
Dia mengaku sudah berusaha menagih haknya tersebut baik melalui surat, pesan aplikasi WhatsApp bahkan bertemu dengan bendahara KONI Papua tapi belum juga dibayar.
“Semua langkah kami sudah tempuh, tetapi hanya janji-janji dan belakangan ini dihubungi tidak ada respon sama sekali. Terpaksa saya menempuh jalur hukum dengan melaporkan ke pihak Polda Papua.
Mungkin dengan adanya langkah ini. Terserah ke Polisi saja, mau mediasi penyelesaian hutang ini atau mau diproses secara hukum. Semua saya kembalikan ke pihak kepolisian,” bebernya.
Steve menyayangkan berlarut-larutnya persoalan ini.
“Jadi pertanyaan saya, masa uang segitu saja tidak bisa dibayar? Atau apakah KONI Papua tidak ada uang atau memang tidak ada niat untuk membayar sisa hutang tersebut,” kesalnya.
SEO
