Koreri.com, Bintuni – Proses pemakaman mantan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Almarhum Melianus Naa,S.H berlangsung secara kedinasan di rumah duka, kompleks Telkom Bintuni, Senin (19/9/2022).
Bupati Teluk Bintuni Ir Petrus Kasihiw,M.T bertindak sebagai Inspektur Upacara kedinasan pemakaman almarhum Melianus Naa.
Dalam sambutannya Bupati Petrus Kasihiw mengatakan, 22 tahun Almarhum Melianus Naa,S.H mengabdikan diri sebagai Aparatur Sipil Negara di tanah Sisar Matiti seluruh waktu, tenaga dan usianya dihabiskan.
Awal kariernya di ASN pada tahun 2000, almarhum mengabdi sebagai Jagawana pada Dinas Kehutanan XIV Bintuni, kemudian seiring karier yang terus berjalan dipercayakan menduduki jabatan sebagai pejabat pengawas maupun pejabat administrator pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi selama 6 tahun sebelum menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Teluk Bintuni dalam 5 tahun terakhir hingga menghembuskan nafas terakhirnya.
“Dalam rentang waktu yang panjang ini, kita semua melihat kinerja dan pengabdian yang baik almarhum terhadap pemerintah dan masyarakat daerah ini serta sumbangsih nyata almarhum bagi Pembangunan”ujar Bupati Teluk Bintuni Ir.Petrus kasihiw,M.T
Bupati juga mengatakan, ada keteladanan baik almarhum Melianus Naa ketika mengabdi kepada masyarakat, bangsa dan negara. Kasihiw mengajak semua pihak untuk meneladani almarhum yang mengisi hidupnya dengan berbagai kebaikan dan karya serta cinta yang tidak pernah pudar kepada tanah ini.
“Atas nama Pemerintah Kab. Teluk Bintuni saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada keluarga besar Naa yang telah mempersembahkan seorang putera terbaik bagi masyarakat dan daerah ini melalui panggilan pengabdiannya sebagai seorang Aparatur Sipil Negara hingga akhir hayat. Tapak-tapak karya almarhum telah terukir nyata dalam rekam jejak daerah ini dan kenangan akan pengabdian almarhum tetap terpatri nyata dalam sanubari kami semua,” ujarnya.
Secara khusus Bupati berpesan kepada Ny Ancie Naa/Notanubun dan keempat anak serta cucu dan saudara-saudari dari almarhum yang ditinggalkan, walau di tengah kedukaan, biarlah karya dan pengabdian almarhum menjadi kebanggaan dan motivasi terbesar untuk terus memberikan yang terbaik selama masih diberi kesempatan untuk hidup.
Kiranya keteladanan yang telah almarhum tunjukkan selama hidup dapat menjadi warisan berharga bagi keluarga dan anak-anak.
“Akhir kata, atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni, saya mengucapkan duka cita yang mendalam atas meninggalnya saudara kita, rekan kita (Alm) Melianus Naa, SH. Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil. Terpuji nama Tuhan! Biarlah damai sejahtera, sukacita, kekuatan, penghiburan dan pengharapan yang melampaui segala akal menjadi bagian kita sekalian yang berduka dalam melewati masa-masa sulit ini” ungkap Bupati Teluk Bintuni dua periode itu.
RLS