as
as

Legislator Minta Pemda Maluku Beri Perhatian ke Guru dan Nakes Swasta

IMG 20221028 WA0001

Koreri.com, Ambon – Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Maluku diminta untuk bijaksana dalam proses verifikasi tenaga non ASN.

Terutama tenaga kesehatan (Nakes) dan tenaga guru di wilayah itu.

as

Hal itu disampaikan Legislator DPRD Maluku Ruslan Hurasan kepada sejumlah media di Kota Ambon, Rabu (26/10/2022).

Menurutnya, dalam verifikasi tenaga non ASN guru, yang perlu menjadi perhatian adalah guru swasta walaupun tidak termasuk dalam surat edaran Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara-Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).

“Paling tidak Pemda Maluku dapat menyuarakan ke Kemenpan-RB untuk bisa diakomodir dengan syarat-syarat tertentu biar mereka semua tidak kehilangan pekerjaan dan kesulitan dalam kehidupan mereka,” pintanya.

Sekretaris Komisi II DPRD Maluku ini meminta agar ada upaya untuk para guru swasta ini diakomodir dengan syarat-syarat tertentu,

“Pertama, soal lama mereka mengabdi yang saya kira hal ini dapat menjadi pertimbangan,” kata dia.

Untuk itu, Hurasan berharap Pemda bijaksana melihat persoalan guru swasta ini yang sudah mengabdi di sekolah.

“Apalagi sekolah swasta. Ini juga harus menjadi perhatian Pemda Maluku,” harapnya.

Sama halnya dengan tenaga kesehatan, menurut Hurasan, juga harus menjadi pertimbangan dari Pemda untuk diperjuangkan masuk ke dalam tenaga non ASN.

Ia kemudian mencontohkan soal Nakes di RSUD Haulussy yang sudah mengabdi cukup lama.

Hurasan juga meminta adanya perhatian serius dari Gubernur, Wakil Gubernur, Kepala Dinas Pendidikan dan juga Dinas Kesehatan untuk bersama-sama DPRD memperjuangkan masa depan nakes dan tenaga guru ke Pemerintah pusat.

Menurutnya, hal ini dimaksudkan agar seusai penyelesaian tenaga Non ASN tidak berdampak pada meningkatnya angka pengangguran.

“Maka untuk memperjuangkan ini diperlukan komitmen bersama supaya nakes dan tenaga guru swasta bisa dipergunakan kembali apalagi mereka semangat melayani baik di RS maupun sekolah. Dengan semangat yang sama, kita kedepan tentu akan mengurangi angka pengangguran. Untuk itu, mereka yang sudah mengabdi harus terus diperhatikan,” pungkasnya.

JFL

as