Koreri.com, Ambon – Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI) Maluku akan menggelar Konferensi Regional Teknik Jalan ke 15 (KRTJ-15) selama empat hari, 22 – 25 November 2022.
Menurut Ketua penyelengara kegiatan Telly Cappenberg, S.Sos., MM, HPJI Maluku dalam giat KRTJ – 15 ini turut dilaksanakan kegiatan sosial seperti aksi donor darah.
“Dan di hari pertama ini, kita melakukan aksi donor darah di lingkup BPJN Maluku, bertempat di kantor JMP,” terangnya kepada awak media di sela-sela melihat para pegawai BPJN Maluku melakukan donor darah di Kantor Satker PJN Wilayah Provinsi Maluku, Selasa (22/11/2022).
Kasubag Umum dan Tata Usaha BPJN Maluku mengaku di giat donor darah ini pihaknya bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia Kota Ambon.
“Tadi yang donor itu ada sekitar 21 orang. Sebenarnya yang bersedia mendonorkan darahnya ada 40 orang, tetapi setelah dilakukan tensi darah, maka cuma 21 orang yang bisa donor darah,” rincinya.
Pihaknya beralasan mereka yang tidak jadi donor darah karena selain usianya yang sudah di atas 50 tahun, juga ada yang kondisi darahnya tinggi.
Sementara sebagian dari mereka juga belum pernah melakukan donor darah sehingga takut dan keberatan mendonorkan darahnya.
Lanjut Telly, peserta aksi donor darah ini bukan saja dari pihak BPJN Maluku tapi juga dari instansi lainnya Kota Madya dan Dinas PUPR Maluku.
“Untuk hari besok, kita akan lakukan sosialisasi terkait jalan kepada adik-adik kita di SMPN 7 Ambon. Sosialisasi ini juga dimaksudkan agar adik-adik kita di Maluku ini bisa mehami tentang jalan,” tandasnya.
Ada pun puncak kegiatan pada 25 November 2022 mendatang, pihaknya akan melaksanakan kerja bakti massal untuk jalan-jalan Nasional yaitu dari Tugu Leimena menuju jembatan Merah Putih.
Telly berharap KRTJ-15 ini dapat dimanfaatkan oleh para adik-adik di Maluku dalam kaitannya dengan pembangunan jalan di Bumi Raja-raja ini.
Mereka dapat berdiskusi dan mempelajari atau mengupdate teknologi terkini dalam modernisasi pembangunan jalan serta pengembangan jaringan jalan dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi.
JFL
