Koreri.com, Bintuni – Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Negeri (Korpri) ke 51 tanggal 29 November 2022 turut diperingati Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni dalam sebuah upacara bendera.
Namun, sayangnya sebagian besar aparatur sipili negara (ASN) lingkup Pemerintah Teluk Bintuni itu malah tidak hadir di momen pelaksanaan upacara bendera yang berlangsung di halaman kantor Bupati setempat.
Fakta tersebut langsung membuat Bupati Petrus Kasihiw naik pitam bercampur kesal.
Dihadapkan peserta upacara, Bupati Petrus menyampaikan kekesalannya terhadap sikap para ASN, karena dihari yang sangat bersejarah ini mereka memilih tidak menghadiri upacara tersebut.
“Ini sangat disesalkan, saya sendiri dalam keadaan sakit dan harus istirahat atas saran dokter, tetapi karena saya rasa hari ini sangat penting saya paksakan untuk hadir,” ujarnya, di lapangan upacara Kantor Bupati, Bumi Saniari, Distrik Manimeri, Selasa (29/11/2022).
Tidak menunggu waktu lama, Bupati Kasihiw langsung memberi perintah kepada Plt Sekda Teluk Bintuni Frans N. Awak dan Plt BPKAD Laras Nuryani agar dilakukan absen kehadiran dan pemotongan insentif berlaku untuk ASN yang tidak hadir.
“Untuk gaji bulan depan atau yang sudah terlanjur terima gaji bulan ini serta dana yang dipotong disetorkan kembali ke kas daerah,” ucap Bupati geram.
Bukan hanya itu, ASN yang datang terlambat saat HUT Korpri diperintahkan untuk baris di depan dan hormat kepada bendera, namun masih bisa menerima insentif utuh alias tidak dipotong.
“Pak Sekda segera catat barisan yang kosong mulai dari kepala dinas hingga ke bawah, serta pimpinan OPD ataupun pengawai yang melakukan perjalanan dinas tanpa ada izin ke Bupati dan Sekda harus dipotong insentifnya kecuali panitia untuk kegiatan pendidikan. Yang bukan panitia untuk kegiatan pendidikan yang tidak hadir, potong insentifnya karena merugikan negara,” tegas Bupati.
“Negara sudah membayar tapi tidak melaksanakan tugas dengan baik. Namun apabila insentif terlambat sedikit, mulai ngomong di medsos bahkan ada yang mau palang kantor. Perilaku seperti ini memalukan ASN. Hak diterima penuh kewajiban nol, saya akan berlakukan pengawasan kepada setiap ASN di awal tahun 2023,” cetusnya.
KENN