Koreri.com, Ambon – Sebanyak 23 karya mahasiswa dipamerkan dalam Pameran Kreativitas Mahasiswa Universitas Pattimura Tahun 2022, yang dilaksanakan pada 13 – 15 Desember 2022 di pelataran parkir auditorium setempat.
Kegiatan yang mengusung tema “ Kreativitas dan Inovasi Mahasiswa Menuju Unpatti Unggul” dibuka Rektor Unpatti Ambon Prof. M. J. Saptenno, SH., M.Hum yang ditandai dengan pemukulan tifa.
Ketua Panitia Johan . M. Tupan, ST., MT dalam laporanya mengatakan salah satu arah kebijakan rencana strategis Unpatti 2020-2024 adalah meningkatkan kualitas dan prestasi mahasiswa yang diimplentasikan dalam program prioritas, yaitu peningkatan kualitas pembelajaran, mahasiswa dan lulusan perguruan tinggi.
Guna mendukung arah kebijakan dan program prioritas maka mahasiswa sebagai aset strategis perguruan tinggi perlu dibina secara terencana, terukur, menyeluruh dan berkelanjutan.
Proses pembinaan dapat dilakukan dalam berbagai bentuk kegiatan strategis baik dibidang pendidikan/pembelajaran, bidang penalaran, minat dan bakat, bidang kewirausahaan, pembinaan karakter dan kesejahteraan mahasiswa.
“Kegiatan ini telah melahirkan berbagai produk-produk layanan dan prestasi mahasiswa Unpatti pada masing-masing fakultas dan memberikan manfaat yang signifikan baik pada level perguruan tinggi maupun masing-masing program studi,” tuturnya.
Lanjut Johan, tujuan pelaksanaan pameran yaitu memperkenalkan berbagai layanan dan produk layanan kemahasiswaan, baik pada tingkat fakultas maupun Universitas serta mempromosikan fakultas dan Unpatti kepada masyarakat terkhususnya bagi siswa dan siswi pada berbagai level satuan pendidikan yang ada dalam wilayah Kota Ambon.
Sementara itu, Rektor dalam sambutannya mengatakan, Pameran Kreativitas Mahasiswa ini diharapkan dapat menampilkan berbagai kreativitas dan inovasi yang dapat dimanfaatkan bagi pengembangan ilmu dan yang lebih penting adalah untuk mengembangkan potensi diri.
“Karena itu, tradisi pelaksanaan pameran yang melibatkan mahasiswa dan dosen perlu dilakukan secara terus menerus sehingga nampak hasil karya mahasiswa untuk dapat dimanfaatkan,” dorongnya.
Lanjut Rektor, isu ketahanan pangan yang menonjol saat ini perlu mendapatkan perhatian mahasiswa dan civitas akademika, karena terkait dengan berbagai aspek baik pertanian, sosial, hukum, ekonomi, kesehatan, teknik dan lainnya.
“Teknik hadir untuk mendesign alat-alat yang bisa digunakan untuk bagaimana pangan bisa dikembangkan, baik dalam proses awal hingga pengawetan. Lewat semuanya ini maka akan menghasilkan berbagai kreativitas dan inovasi terbaru, karena inovasi bukan hanya sekedar berpikir saja, akan tetapi juga dengan bertindak”, sambungnya.
Rektor berharap agar kegiatan pameran dapat melahirkan sesuatu yang baru dan berkualitas, serta diikuti dengan tindakan nyata.
“Beta Bisa, Ale Bisa, Katong Samua Bisa,” tandasnya.
Acara dilanjutkan dengan suguhan pentas seni oleh Mahasiswa Unpatti dan peninjauan stand pameran kreativitas mahasiswa Universitas Pattimura dari 9 Fakultas dan 14 unit Kegiatan mahasiswa oleh tamu undangan lainnya.
UPT
