Koreri.com, Mansinam – Jelang peringatan hari ulang tahun pekabaran Injil (HUT PI) ke-168 tepatnya 5 Februari 2023, Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Papua Barat melaksanakan kerja bakti di Pulau Mansinam, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Selasa (17/1/2023).
Pembersihan tempat-tempat penting , bersejarah serta situs religius yang menjadi lokasi dikunjungi ribuan orang pada saat tanggal 5 Februari setiap tahun berjalan.
Penjabat Sekda Papua Barat Dance Sangkek,S.H.,M.M bersama sejumlah pejabat dan pimpinan OPD turut hadir kerja bakti di pulau bersejarah, tempat pendaratan Injil pertama di tanah Papua itu.
Kepada wartawan Dance Sangkek mengatakan, Pulau Mansinam merupakan tempat yang sangat bersejarah jadi harus dipelihara sehingga bukan menunggu momen 5 Februari, baru dilakukan pembersihan setelah itu situs religius tidak diperhatikan.
“Makanya, pada saat kita bersihkan bukan lagi sapu-sapu saja tapi babat rumput seperti hutan lebat, hal ini menjadi perhatian kita bersama dengan peran masing-masing,” kata Dance Sangkek saat ditemui awak media di Pulau Mansinam, Selasa siang.
Karena itu bukan saja Pulau Mansinam yang bersih tetapi Pelabuhan Kwawi juga bersih termasuk Kabupaten Manokwari menunjukan kesiapan sebagai tuan rumah merayakan momen rohani tingkat internasional itu.
Peringatan HUT PI ke-168 ini kata Sangkek, persiapan sudah dimulai sejak awal supaya berjalan maksimal pada hari H nanti, apalagi dijadwalkan akan dihadiri Wakil Presiden RI K.H Ma’aruf Amin yang juga tokoh muslim.
Ketua Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus (BP3OK) itu selain hadir dalam acara peringatan HUT PI ke-168 tahun, juga akan meresmikan sejumlah proyek strategis nasional dan melaunching dimulainya pekerjaan yang bersumber dari APBN T.A 2023.
Staf ahli Gubernur bidang pemerintahan yang juga tokoh muslim di Papua barat, Ir Thamrin Payapo,M.H mengatakan, momen 5 Februari bukan milik umat Kristiani saja tetapi semua orang termasuk muslim, karena proses hadirnya dua Zendeling di Pulau Mansinam melalui kesultanan Tidore akhirnya tabir keselamatan disampaikan di tanah arfak dan menyebar sampai ke seluruh tanah Papua.
“Ini bentuk kebersamaan mewujudkan Papua Bangkit, Papua Maju, dan Papua Mandiri untuk semua orang. Dari Manokwari terpancar kasih ke seluruh dunia,” ujar Thamrin Payapo.
KENN
