Peringatan HPN dan HUT ke-4, PWI Teluk Bintuni Laksanakan Sunatan Massal

IMG 20230209 WA0000
Plt Direktur RSUD Teluk Bintuni drg Ferdinand Mangalik.(Foto : Istimewa)

as

Koreri.com, Bintuni– Dengan menggandeng Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Teluk Bintuni melaksanakan sunatan massal dalam memperingati Hari Pers Nasional (HPN) dan Hari Ulang Tahun (HUT) PWI Teluk Bintuni ke-4.

Kegiatan Sunatan massal yang diikuti 31 anak Bintuni ini diselenggarakan di Mesjid Agung Akbar Al-Muttaqin, Kampung Baru, Distrik Bintuni, Kamis (9/2/2023).

Ketua Panitia Hari Pers Nasional dan HUT PWI Bintuni Ke-4, Muris Muhammad dalam keterangan persnya kepada wartawan, Rabu (08/02/2023) di Sekretariat Panitia Depan Bakso Kota Pasar Sentral Bintuni mengatakan bahwa pada awalnya panitia merencanakan akan melakukan khitanan atau sunatan massal kepada 20 anak Bintuni.

Tetapi saat H-2 peserta bertambah menjadi 31 anak, dimana terlihat orang tua sangat antusias mendaftarkan anak-anak mereka untuk disunat pada Hari Pers Nasional yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 Februari 2023, setiap anak yang mengikuti sunatan panitia telah menyediakan sarung, baju koko dan kopiah serta uang saku.

“Adapun kesiapan panitia H-1 sudah mencapai 95 persen. Kami berharap kegiatan Bhakti Sosial antara PWI Teluk Bintuni menggandeng RSUD Bintuni ke depan dapat terus terjalin dengan baik dan kepada semua donatur yang tidak dapat kami sebut satu persatu kami doakan akan mendapatkan pahala di Sisi Tuhan,” ujar Ketua Panitia itu.

Sementara salah alah satu perawat senior di RSUD Teluk Bintuni Sucipto saat ditemui wartawan di ruang kerja Plt. Direktur RSUD Teluk Bintuni pada H-2 mengatakan bahwa untuk sunatan atau khitanan massal dalam rangka Hari Pers Nasional dan HUT PWI Teluk Bintuni Ke-4 personil medis yang akan diterjunkan untuk mensukseskan kegiatan tersebut sebanyak 14 orang tenaga medis yaitu 1 dokter dan 13 orang perawat.

“Dimana ada 10 orang tenaga medis yang akan melakukan sunatan serta ada 2 orang medis yang akan bertugas khusus untuk pembagian obat. Serta dua medis lainya melakukan sterilisasi di areal anak yang disunat, selanjutnya pada saat kami lakukan sunatan kepada peserta kami menggunakan 2 (dua) alat laser. Selain itu ada juga yang manual Namun nantinya kami upayakan semua anak di sunat menggunaka laser. Sekali melakukan penyunatan kami menyunat 5 orang anak.
Karena pesertanya ada sekitar 25 orang kami perkirakan sunatan sampai siang sudah selesai dan kami akan berupaya memberikan pelayanan yang terbaik,” papar Sucipto.

Di tempat yang sama Plt. Direktur RSUD Teluk Bintuni drg. Ferdinand Mangalik mengatakan bahwa menyangkut bhakti social atau tugas kemanusiaan seperti sunatan massal ini selagi menyangkut tupoksi rumah sakit dan Kesehatan maka kita harus membantu masyarakat dimana saya siapkan tenaga medis dan obatnya.

“Kerja sama menyangkut kemanusiaan ini dengan siapa saja yang mungkin mau kerja sama dengan kami rumah sakit kami terbuka dan bantu dan tidak hanya dengan PWI saja,” pungkasnya.

RLS

as