Koreri.com, Ambon – Sekretaris Komisi I DPRD Maluku Michiel Tasane mengapresiasi komitmen kuat Polda Maluku dan Bea Cukai mencegah impor dan ekspor barang ilegal.
“Tentu komitmen Pak Kapolda dan Kepala Bea Cukai Maluku yang baru guna mencegah impor dan ekspor barang ilegal masuk dan keluar di daerah ini, saya sangat mendukung dan memberikan apresiasi,” tandasnya di Ambon, Selasa (21/2/2023).
Dia pun berharap, dua institusi negara itu saling koordinasi untuk komitmen dimaksud.
Tasane mengaku adanya informasi soal dugaan transaksi barang ilegal yang didatangkan dari negara lain, maupun barang dari Maluku dikirim ke negara tujuan secara ilegal.
”Nah, ini tentu mengurangi pajak dan pendapatan daerah. Saya minta kalau ada pelaku yang mengirim dan mendatangkan barang ilegal ditindak tegas,” desaknya.
Menurut Tasane, biasanya transaksi barang ilegal yang dikirim dan didatangkan dari negara tujuan, terjadi pada wilayah-wilayah yang berbatasan dengan negara lain.
”Kita harap ada pengawasan dan patroli secara kontinyu agar menimalisir praktek ekspor dan impor barang illegal ini,” harapnya.
Diakui wakil rakyat dari daerah pemilihan Buru dan Buru Selatan ini, jika barang yang diekspor dan diimpor lewat jalur legal maka tentu mendatangkan income bagi negara dan daerah.
”Ini yang diharapkan bersama agar ada pemasukan. Makanya, ini yang harus dimaksimalkan,” pungkasnya.
JFL
