Koreri.com, Biak – Kerja para Jurnalis yang independen diharapkan tetap konsisten dalam menyuarakan pembangunan daerah terutama mengawal keberhasilan program otonomi khusus pada enam provinsi di tanah Papua ini.
“Peran Jurnalis harus setara sehingga dia bisa menginformasikan apa yang menjadi keluh kesah publik kepada kepentingan pemerintah dan apa yang menjadi program pemerintah yang diketahui rakyat,” ucap Kasub Bidang Kesehatan Sosial dan Otonomi khusus Bappeda Papua Eddy Way,S.Sos saat memberikan materi pada pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan USAID Kolaborasi Wahana Visi Indonesia di Biak, Provinsi Papua, Jumat (17/3/2023).
Eddy Way mengatakan bahwa, pelatihan Jurnalis tentang keberlangsungan program Otsus di Papua apalagi hadirnya 4 daerah otonomi baru (DOB) yaitu Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Barat Daya maka peran para kuli tinta menjadi penting.
Awak media menjadi salah satu pilar demokrasi yang menyuarakan keluhan masyarakat kepada pemerintah dan juga memberikan solusi dari pemerintah kepada masyarakat.
Karena itu wartawan didorong mendapat posisi yang bukan dari suporting kelompok rakyat dan suporting kelompok pemerintah tetapi tetap menjaga konsistensi indepensinya sebagai lembaga independen.
Kedepan, lanjut Eddy, mengharapkan kepada USAID Kolaborasi untuk memantapkan lagi pelatihan seperti ini dengan berpandangan bahwa kerja-kerja Jurnalis itu ikut mencerdaskan, mengontrol, memberikan informasi dan hiburan yang menggairahkan, sehingga masyarakat tidak jarak dengan pemerintah begitu juga sebaliknya.
“Jarak Itu bisa dimoderasi dengan karya-karya jurnalis,” singkatnya.
Diskusi panel yang diselenggarakan USAID Kolaborasi menghadirkan dua narasumber masing-masing Kasub Bidang Kesehatan Sosial dan Otonomi khusus Bappeda Papua Eddy Way,S.Sos dan Kasub Bidang Otsus Bappeda Papua Barat Matheos Tahrin berlangsung seru.
Para peserta yang semuanya dari Jurnalis itu saling berdiskusi bersama para narasumber tentang pelaksanaan dan implementasi Otonomi khusus di tanah papua.
KENN
