Koreri.com, Bintuni – Tim Pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Moskona, Babo dan Sebyar resmi menyerahkan dokumen kepada Anggota DPR Papua Barat (PB) Syamsuddin Seknun, S.Sos, SH, MH.
Proses penyerahan bertempat di ruang Sidang Komisi DPRD Kabupaten Teluk Bintuni, Kamis (16/3/2023) sore.
Sebelum penyerahan dokumen, para tokoh pemekaran dari tiga DOB tersebut menyampaikan keinginan mereka agar Moskona, Sebyar dan Babo segera diakomodir oleh Pemerintah pusat.
Keinginan dan harapan mereka tersebut disampaikan kepada pimpinan sidang Andreas Nauri selaku Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Teluk Bintuni disaksikan oleh Ketua Komisi C Romilus Tatuta dan Jefri Orocomna.
Tim pemekaran yang hadir dalam sidang yang diselenggarakan pada sore hari itu, dihadiri oleh Simson Orocomna dan Edison Orocomna (Tim pemekaran DOB Moskona), Jamaludin Iribaram dan Abdul Samad Bauw (Tim pemekaran DOB Sebyar) , dan Sahaji Refideso (Tim pemekaran DOB Babo) .
Terpisah seusai menerima Dokumen DOB dari 3 Tim Pemekaran DOB, Syamsudin Seknun menjelaskan terkait dengan pertemuan yang terlaksana tadi.
“Pertemuan tadi itu menindaklanjuti surat dari Komisi II DPR RI untuk kegiatan pada tanggal 20 Maret nanti,” sebut Ketua Bapemperda DPR Papua Barat itu.
Pria yang sering disapa SASE ini membeberkan isi dalam surat Komisi II DPR RI mengundang enam Gubernur dan dua pimpinan DPR dari tanah Papua untuk membahas tentang DOB.
“Jadi pada kesempatan ini adalah pembahasan di DPR Provinsi untuk bagaimana menyiapkan dokumen-dokumen yang akan dibawa ke dalam pembahasan tanggal 20 hari Senin nanti,” jelasnya.
Lebih jelas Sase menerangkan, suratnya baru diterima semalam.
“Suratnya baru dibagi untuk rapat tadi di provinsi, sehingga saya ijin kepada pimpinan supaya bisa bertemu dengan teman-teman tim pemekaran dan DPRD Kabupaten Teluk Bintuni untuk tiga daerah otonom baru , yang selama ini sudah berjuang,” terangnya.
“Tadi dokumennya sudah diserahkan dan harapan kami bahwa tiga daerah DOB di kabupaten ini akan dimasukkan kedalam pembahasan di Komisi II DPR RI nanti,” sambung politisi NasDem itu.
Sase menyebutkan bahwa perjuangan tim DOB dari Teluk Bintuni ini sudah sangat panjang
dan termasuk beberapa daerah pemekaran yang sudah di perjuangkan oleh teman-teman seperti bawahan dari Kabupaten Manokwari, Fakfak, dan Kaimana itu yang kemudian akan dirangkumkan menjadi satu. Sehingga kemudian itu menjadi hasil keputusan dari pada DPR Provinsi Papua Barat untuk diperjuangkan bersama.
Anggota DPR PB periode 2019 – 2024 itu menambahkan , kemungkinan juga daerah bawahan yang ada di provinsi Papua Barat Daya (PBD) akan masuk dalam pembahasan Komisi II DPR RI.
“Karena sampai saat ini provinsi Papua Barat Daya belum ada DPR, jadi secara kewenangan masih tugas dan tanggung jawab daripada Provinsi Papua Barat,” pungkasnya.
RIL
