Koreri.com, Ransiki– Rombongan Pemerintah Provinsi Papua Barat menyambangi Posyandu Tabura di Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan, Selasa (6/6/2023). Dalam kunjungan tersebut Pj Gubernur dan Pj Ketua PKK mengangkat 20 anak untuk menjadi perhatian dalam pemenuhan gizi agar terhindar dari masalah Stunting.
Penjabat Gubernur Paulus Waterpauw menyatakan kehadirannya untuk kerja bersama menangani masalah anak dengan sungguh. secara keseluruhan di Kabupaten Manokwari Selatan sebanyak 67 anak menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi membantu dalam tiga bulan kedepan, jika dievaluasi bakal diperpanjang tiga bulan berikutnya.
“Kita kerja percepatan berikan makanan sehat untuk anak-anak, pemerintah bantu. 67 anak jadi tanggungjawab kami untuk bantu selama 3 bulan dan tambah 3 bulan lagi, dari provinsi lakukan dan diikuti kabupaten,” Jelasnya dalam keterangan tertulisnya yang diterima media ini, Selasa malam.
Dalam kesempatan itu juga diberikan makanan B2SA (beragam, bergizi, seimbang, dan aman) secara langsung kepada anak-anak. Dirinya mengingatkan para orang tua agar berhenti untuk mengutamakan konsumsi pinang dan gunakan biaya membeli makanan bergizi bagi kebutuhan anak.
“Stop pinang, beli makanan bergizi. Menjadi gerakan utama kunker, ini suatu kehormatan kampung Abresso. Berikan pelayanan penurunan Stunting di Abresso, ini upaya Pemprov dan pemkab Mansel,” Harapnya.
Adapun rincian anak angkat Penjabat Gubernur Waterpauw sebanyak 12 orang di kampung Abresso dan Pj. Ketua Tim Penggerak PKK sebanyak 8 anak di Ransiki sehingga total 20 anak.
Untuk mendukung pemenuhan gizi juga disalurkan 100 paket sembako, 150 Rak telur dan susu. Selanjutnya dilakukan penandatanganan komitmen bersama bertujuan percepatan penanganan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem.
RLS