Koreri.com, Manokwari – Proses pergantian nama calon anggota KPU terpilih Kabupaten Manokwari Selatan, Provinsi Papua Barat dan Tambrauw serta Sorong Selatan, Provinsi Papua Barat Daya oleh KPU RI langsung memincu konflik.
Ketua Fraksi Otonomi khusus DPR Papua Barat yang juga ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Provinsi Papua Barat Daya George K. Dedaida (GKD) angkat bicara.
Dalam keterangan persnya kepada wartawan di Manokwari, Provinsi Papua Barat, Rabu (26/7/2023) GKD menegaskan bahwa pergantian calon Komisioner KPU terpilih periode 2023-2028 tiga Kabupaten ini dilakukan secara sepihak.
KPU RI jangan membuka ruang konflik lagi terkait dengan pergantian anggota Komisioner KPU Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya pada saat injuri time jelang pelantikan karena masyarakat sudah kondusif menghadapi pemilu 2024.
“Mengganti nama calon komisioner KPU diujung pelantikan ini hal yang naif, kalau mereka diganti karena alasan terlibat dalam partai politik, kenapa tidak digugurkan dari tahapan sebelumnya, kan yang punya SIPOL dan SILON itu KPU kenapa dibiarkan sampai sudah mau pelantikan baru diganti.?” tegasnya dengan nada tanya.
GKD minta KPU RI segera mengambil langkah konstruktif yang baik untuk mengembalikan nama-nama calon komisioner yang diganti tersebut, pasalnya mereka yang diganti terlibat partai politik lalu kemudian kerja timsel selama ini apa?
“Jangan KPU pusat menciptakan konflik bari ditengah masyarakat, sekarang masyarakat sudah bakar ban di depan kantor KPU Sorsel, kalau terjadi konflik saya minta jangan aparat kepolisian yang selesaikan tetapi Hasyim Asy’ari yang turun selesaikan,” kecamnya.
Dalam pengumuman pertama yang tertuang dalam SK nomor : 71/SDM.12-PU/04/2023 tentang penetapan lima nama komisoner KPU kabupaten/kota dikeluarkan pertama pada 22 Juli 2023.
Kabupaten Manokwari Selatan Rudi Matius Waran, Rustam D. Rumander, Uding, Yosefina Pasolang dan Zul Fitra Wassahua.
Kabupaten Tambrauw Izak Bofra, Kosmas Sedik, Saharul Abdul Kadir, Siti Harbiyantun Arfan dan Yohanis Victor Baru.
Kabupten Sorong Selatan, Eliaser Kombado, Ester Homer, Frederika Muguri, Terianus Hubert Wujage dan Yonece Kambu.
Berselang 1 X 24 Perubahan SK nama Calon Anggota Komisioner KPU Kabupaten Tambrauw dan Manokwari Selatan 73/SDM.12-PU/04/2023 tertanggal 23 Juli 2023 dari Yohanes Victor Baru ke Septinus George Saa dan Zulfitra Wasahua ke Emanuel Nuba
Sementara SK Perubahan Kabupaten Sorong Selatan bernomor 75/SDM.12-PU/04/2023 tertanggal 24 juli 2023 dari Terianus Hubert Wugaje ke Yulius Yarollo.
George juga menyesalkan, dengan membenturkan dengan penggantian nama sesama anak adat, yang pada akhirnya bisa menyebabkan konflik sosial di masyarakat.
KENN
