Koreri.com, Ambon – Proyek Strategis Nasional (PSN) Ambon New Port (ANP) hingga kini belum mendapatkan kejelasan dari Pemerintah pusat.
Bahkan, belakangan PSN ANP tersebut dihentikan dengan alasan tidak ada investor menanamkan investasi.
Menyikapi hal ini, sejumlah pihak pun angkat bicara diantaranya Anggota DPRD Maluku.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Maluku Ruslan Hurasan tetap berharap, Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Dewan setempat melakukan evaluasi terkait progres proyek PSN ANP.
“Ini menjadi bahan evaluasi. Saya minta kita bersama baik Pemda dan DPRD Maluku, sikapi terkait ANP dicoret dari PSN. DPRD dan Pemda evaluasi dan komunikasikan ke Pempus untuk pastikan (dicoret),” kata Hurasan, kepada sejumlah awak media, Selasa (1/8/2023).
Wakil rakyat dari daerah pemilihan Maluku Tengah ini mengaku, potensi sumber daya alam didaerah ini yang mesti maksimalkan jika kehadiran PSN seperti ANP.
“Kalau ada usulan harus diperjuangkan. Komunikasi mesti di bangun dengan Kementerian terkait, lihat kembali program strategis nasional di Maluku untuk dipertimbangkan,” pintanya.
Dia mengaku, kaget kalau ANP tidak berjalan, bahkan dicoret.
Padahal, ingat dia, dengan adanya program PSN itu ada pertumbuhan ekonomi, serap tenaga kerja, distribusi sumber aya alam.
PSN, setidaknya mengurangi kemiskinan karena ada pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Begitu juga turut menekan laju inflasi, pemerataan pembangunan serta pemerataan ekonomi.
RIL