as
as

Sasar Calon Pengantin Baru, Dinkes Kota Sosialisasikan Gerakan Hidup Sehat

IMG 20230901 WA0007

Koreri.com, Jayapura – Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura melalui Dinas Kesehatan menggelar sosialisasi gerakan hidup sehat dan pelayanan kesehatan calon Pengantin baru di wilayah itu.

Sosialisasi berlangsung di Grand Abe Hotel, Abepura, Kota Jayapura, Papua, Kamis (31/8/2023).

as

Penjabat Sekretaris Daerah Kota Jayapura Robby Awi saat membuka sosialisasi gerakan hidup sehat dan pelayanan kesehatan calon pengantin baru di Jayapura, Kamis, mengatakan kesehatan merupakan harta yang paling berharga dalam diri sehingga diharapkan kegiatan tersebut bukan hanya sebagai simbol melainkan merupakan tindakan nyata mewujudukan gaya hidup yang seimbang.

“Dengan adanya gerakan masyarakat hidup sehat ini menjadi sebuah gerakan yang bertujuan untuk memasyarakatkan budaya hidup sehat serta meninggalkan kebiasaan perilaku yang kurang sehat,” katanya.

Menurut Awi, gerakan masyarakat hidup sehat juga bertujuan untuk menurunkan kasus penyakit menular dan tidak menular serta mampu mengurangi beban pembiayaan kesehatan karena peningkatan penyakit.

Dia menjelaskan selain itu pemberian pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan seksual sangat penting diberikan kepada calon pengantin baru sehingga dapat mengambil langkah yang tepat dalam menjaga kesehatan pribadi dan calon pasangan.

“Untuk itu kami minta semua peserta sosialisasi bisa memberikan edukasi kepada calon pengantin baru terkait kesehatan dalam mempersiapkan langkah menuju kehidupan berumah tangga,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura Ni Nyoman Sri Antari mengatakan sebelum menikah maka calon pengantin lebih dulu diperiksa kesehatannya.

“Bukan berarti tidak nikah. Jadi calon pengantin mengetahui kesehatannya, sehingga jika ada masalah maka akan diobati dan program mempunyai anak mungkin di tunda dulu. Karena jika orang tua tidak sehat maka kemungkinan anaknya juga akan tidak sehat,” terangnya.

Hal itulah, lanjut Kadis, yang menjadi keinginan pihaknya untuk dilakukan pencegahan. Karena menikah tentunya untuk tujuan membentuk keluarga yang bahagia.

Sosialisasi gerakan hidup sehat dan pelayanan kesehatan calon pengantin baru diikuti perwakilan dari lima denominasi agama dan dari dinas terkait.

SAV

as