Koreri.com, Sorong – Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya (PBD) akhirnya menyerahkan bantuan anggaran kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat sebesar Rp 2 miliar.
Bantuan hibah non penyelenggaraan pengawasan pemilu 2024 ini diserahkan secara simbolis oleh Pj Gubernur Dr Mohammad Musa’ad kepada Komisioner Bawaslu PBD Regina Gemenop didampingi komisioner lainnya Sofyan Saman, Herdhi Fonce Rumbewas dan Plt Kepala Sekretariat Bawaslu di Cafe Layar Gading Kota Sorong, Selasa (24/10/2023).
Sedangkan Pj Gubernur Mohammad Musa’ad didampingi Asisten II Sekda PBD Jhoni Way.
Pj Gubernur mengatakan, dana hibah non penyelenggaraan pengawasan pemilu ini digunakan untuk mendukung operasional Bawaslu PBD. Apalagi saat ini tahapan Pemilu sedang berjalan.
“Salah satu tugas utama Pj Gubernur yang diberikan Presiden yaitu memberikan dukungan anggaran kepada lembaga penyelenggara pemilu, lebih khusus daerah otonomi baru seperti Provinsi Papua Barat Daya,” terangnya.
Musa”ad berharap Bawaslu PBD dapat menggunakan anggaran hibah non pengawasan ini untuk mendukung kinerja lebih ke depan serta mengawasi pelaksanaan tahapan Pemilu yang langsung, umum bebas, rahasia, jujur dan adil.
Sebelumnya, Pemprov PBD telah menyerahkan dana hibah sebesar Rp 3,3 miliar kepada KPU setempat pada saat peresmian kantor Sekretariat lembaga penyelenggara pemilu ini di Kota Sorong.
Dana hibah tahap pertama ini diserahkan secara simbolis dari Pj Gubernur Mohammad Musa’ad kepada Ketua KPU PBD Andarias Daniel Kambu disaksikan Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari, Minggu (23/7/2023).
ZAN