Koreri.com, Ambon – Menyongsong Hari Jalan Tahun 2023 yang jatuh pada 20 Desember mendatang, BPJN Maluku menggelar kegiatan sosialisasi menyasar siswa-siswi SD Inpres 36 dan SD Negeri 1 Rumahtiga, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Rabu (29/11/2023).
Sosialisasi berlangsung di dua ruang kelas SD Inpres 36 Rumahtiga yang paparannya diberikan langsung oleh Kasubbag Umum dan TU Balai Pelaksanaan Jalan XVI Ambon Telly Capenberg.
Hadir pada kesempatan itu, Wakasek SDN 1 Rumahtiga Yos Warturu dan beberapa para guru dari kedua sekolah tersebut.
Pantauan lapangan, pemutaran video dilakukan bagi siswa kedua sekolah agar bisa memahami bagaimana tentang manfaat dan fungsi dari marka jalan seperti trotoar, ruas jalan nasional, ruas jalan provinsi serta fungsi dari penghijauan.
Sosialisasi itu berjalan dengan lancar dan dinikmati para siswa yang diselingi tanya jawab agar mereka bisa mengerti dan lebih jelas tentang jalan.
“Tadi saya sudah sampaikan beberapa hal penting terkait pengenalan marka jalan, yang sudah disosialisasikan kepada para siswa,” ungkap Telly, yang dikonfirmasi usai kegiatan sosialisasi, Rabu (29/11/2023).
Menurutnya, sosialisasi terkait marka jalan ini bertujuan agar bagaimana mereka bisa mengerti ada marka jalan yang bisa melambung itu seperti jalan-jalan yang putus-putus dan ada yang tidak boleh melambung itu seperti jembatan maupun tikungan dan itu larang sekali karena daerah itu berbahaya.
“Selain itu juga kita ada memperkenalkan alat-alat yang digunakan untuk membangun jalan yaitu excavator, buldozer, Dum truk, dan traktor,” rinci Telly.
Dia menilai respon pihak sekolah sangat bagus, kemudian siswa-siswa juga sangat senang dengan sosialisasi.
“Karena memang kita sosialisasi tentang semua agar mereka bisa lebih mengetahui dan bisa menjadi manfaat buat mereka. Dan semoga lewat sosialisasi ini anak-anak mau berkarya bersama dengan Kementerian PUPR untuk membangun jalan dan jembatan,” pungkasnya.
Sementara Wakasek SDN 1 Rumahtiga Yos Warturu dalam pernyataannya atas nama pihak sekolah mengucapkan terima kasih kepada BPJN Maluku yang sudah melalukan kegiatan sosialisasi.
“Karena menurut saya bahwa selama ini anak-anak belum tahu dan belum belajar tentang marka jalan. Sementara yang selama ini kita berikan pelajaran kepada mereka itu cuma tentang rambu-rambu lalu lintas saja. Tetapi dengan adanya sosialisasi yang diberikan BPJN Maluku, maka anak-anak bisa mengetahui kegunaan marka jalan,” akuinya.
Juga anak-anak bisa tahu bahwa jalan yang selama ini mereka lewati itu di bangun oleh Pemerintah. Termasuk juga ada pembagian jalan yang dibangun oleh Pemerintah pusat dan yang menjadi kewenangan Provinsi serta Kabupaten/Kota.
“Maka dengan sosialisasi ini mereka sudah bisa tahu tentang manfaat dari marka jalan maupun pekerjaan jalan. Tapi ini juga lebih penting bagi masyarakat Maluku agar mereka bisa mengetahui jalan-jalan yang menjadi tanggung jawab Balai maupun tanggung jawab Provinsi atau Kabupaten/Kota agar tidak salah,” tambahnya.
Olehnya itu, sebagai Wakasek SDN 1 sekaligus mewakili SD Inpres 36 Rumahtiga sangat bangga dan mengapresiasi sosialisasi ini.
“Anak-anak juga lebih mengetahui jalan yang ada di Provinsi Maluku terkhususnya Kota Ambon terutama jalan Nasional dan Provinsi,” pungkasnya.
JFL
